Minggu,  12 May 2024

Aksi Super Damai 28 Juni

Isu 22 Juta Orang ke MK, TNI Kerahkan 14 Ribu di DKI

NS/RN
Isu 22 Juta Orang ke MK, TNI Kerahkan 14 Ribu di DKI

RADAR NONSTOP - Puluhan ribu pasukan TNI dan Polri bakal diterjunkan ke Jakarta. Pengamanan ini untuk mengawal putusan hakim MK dalam sidang sengketa pilpres. 

30 ribu pasukan terdiri dari 14 ribu personil TNI dan 16 ribu dari polri. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berjnaji akan menerjunkan 14 ribu pasukannya untuk mengamankan Jakarta saat sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Panglima TNI ingin memastikan situasi Jakarta aman saat putusan diketuk majelis hakim.

BERITA TERKAIT :
Bus Perpisahan SMK Lingga Kencana Depok Terguling, Warga Sawangan & Parung Bingung Berduka 
Masya Allah, Korban Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Sawangan Depok Terjepit Dan Terlempar Ke Luar 

"Kami tetap untuk pengamanan putusan MK sama, yaitu hampir 14 ribu pasukan TNI, dari Polri 16 ribu," kata Hadi di Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Jombang, Kamis (20/6/2019).

Sejumlah titik seperti gedung KPU, Bawaslu, DPR dan Istana Negara akan menjadi konsentrasi petugas. 

"Namun, prediksi saya ke depan sudah semakin kondusif, sudah tidak akan ada keributan lagi," terangnya.

PA 212, GNPF dan sejumlah organisasi lainnya juga akan menggelar aksi damai saat sidang putusan sengketa pilpres. Aksi tersebut akan digelar di sekitar MK, Jakarta Pusat.

Di media sosial dan group WhatsApp (WA) beredar pesan ajakan aksi damai pada tanggal 26-28 Juni 2019. Dalam pesan berantai itu juga menuliskan jumlah massa sekitar 22 Juta. 

 

#MK   #Pilpres   #TNI   #