RADAR NONSTOP - Saat ini, suhu politik di Kota Bekasi kian memanas menjelang digelarnya Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Kota Bekasi.
Partai yang berlambang Banteng bermoncong putih itu dianggap sebagai Partai yang mempunyai pengaruh besar untuk pembangunan Kota Bekasi.
Ada pun Konfercab yang akan diadakan pada 14 Juli mendatang tidak sedikit kader partai yang ikut mendaftar salah satunya Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bekasi, Nicodemus Godjang.
Kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Nico panggilan akrabnya mengatakan, adapun mekanisme pencalonan diawali dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Partai. Kemudian Pengurus Anak Cabang (PAC) mengusulkan tiga nama calon Ketua.
“Nantinya masing-masing PAC mengadakan rapat pleno, kemudian hasil rapat pleno PAC mengusulkan calon Ketua DPC. Sebanyak-banyaknya tiga orang calon. Lalu nama-nama calon Ketua DPC oleh PAC dikirim ke DPC. DPC kemudian mengumpulkan usulan dari PAC dan mengirimkannya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dengan catatan, DPC dilarang menambah atau mengurangi usulan PAC,” jelas Nico, Selasa (25/6).
Ia menambahkan, nama-nama usulan tersebut paling lambat diserahkan pada 5 Juli mendatang dan sudah harus diterima DPP melalui tembusan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Dalam konfercab tersebut, lanjut dia, nantinya DPP akan mengumumkan tiga orang pengurus DPC yang ditunjuk DPP.
"Dalam konfercab akan dibacakan Ketua terpilih, Sekretaris, dan Bendahara. Setelah itu ketiga pengurus DPC yang ditunjuk (KSB) akan membentuk formatur untuk membentuk kepengurusan DPC. Andaikan partai berkehendak menjadikan saya Ketua DPC, saya siap membawa PDIP Kota Bekasi ke depan lebih baik lagi," tegasnya.
Nico menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dimiliki calon Ketua DPC PDI Perjuangan. Di antaranya, pernah menjadi pengurus dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Sebagai kader, saya juga siap untuk maju dalam konfercab partai. PDI Perjuangan sebagai partai publik juga membuka selebar-lebarnya kepada para calon yang ingin mengajukan diri sebagai Ketua PDI Perjuangan. Namun semua keputusan kembali lagi kepada DPP partai. Sah-sah saja, siapapun berhak menjadi Ketua Partai PDI Perjuangan. Tapi kan harus melalui mekanisme partai," papar Caleg yang lolos di Pemilu 2019 ini.
Intinya, lanjut Nico, kader punya hak yang sama. Pernah jadi pengurus partai baik Anak Ranting, PAC dan DPC.
"Namun, jika keputusan Pusat sudah turun dan ada yang protes, tinggalkan KTA, silahkan keluar dari partai. Itu kebijakan langsung dari Pusat. Keputusan DPP tidak untuk didiskusikan tapi untuk dilaksanakan," pungkasnya.
Bicara hadirnya nama Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang ikut dalam penjaringan, kategorinya masuk karena dia saat ini menjabat Wakil Walikota dan modal awalnya dia kan eksekutif.