Sabtu,  18 May 2024

Pecat Guru Yang Ungkap Pungli, Relawan Pro Jokowi Bikin #TolakAirinMenteri

Kibo/Doni/RN
Pecat Guru Yang Ungkap Pungli, Relawan Pro Jokowi Bikin #TolakAirinMenteri
Sekjen GNR Nasional, Choir Syaifudin (Tengah), ketika hadiri Deklarasi GNR Banten- NET

RADAR NONSTOP- Pemecatan yang dilakukan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) terhadap Rumini, guru SDN 02 Pondok Pucung, Pondok Aren, lantaran berani mengungkapkan praktek pungli disekolah terus menuai reaksi Relawan pro Jokowi

Sekertaris Jendral (Sekjen) Nasional, Garda Nasional Untuk Rakyat (GNR), Choir Syarifudin mengatakan tindakan pemecatan terhadap seorang guru yang sangat berani mengungkapkan kebenaran seperti rumini sangat kejam. Tindakan seperti itu sangat melukai hati semua orang.

Aktifis 98 yang biasa disapa Ucok itu menganggap Walikota Tangerang Selatan, Airin Rahmi Diany tidak pantas di gadang-gadang menjadi salah satu yang masuk dalam kabinet jokowi, meski Jokowi menang di Tangsel dalam pilpres pada April 2019 lalu lantaran tidak tegas didalam birokrasi sehingga Kota Tangerang Selatan selalu disorot tidak baik, terlebih dalam persoalan penanganan Rumini. 

BERITA TERKAIT :
Musuh Airin Di Banten Belum Muncul, Gerindra: Tunggu Dulu & Slow Lah
Airin Bangun Koalisi Besar, Gabungkan Golkar PDIP & PKB Untuk Rebut Banten 

“ini bisa menjadi salah satu batu sandungan Wali Kota Airin Racmi Diany untuk menduduki salah satu menteri dijajaran kabinet Jokowi periode dua. Karena akhir-akhir ini ada  desas-desus kursi menteri untuk Airin Rachmi Diany terdengar santer,” ucapnya

Menurut Ucok, persoalan pungli dan korupsi pendidikan yang terjadi di Tangsel akan selalu menjadi perdebatan diseluruh relawan Jokowi secara nasional. Apalagi, kata Ucok, persoalan pungli dan korupsi menjadi persoalan penting dalam pemerintahan Jokowi.

"Pungli dan korupsi pendidikan ini sangat krusial sekali, apalagi dalam pemerintahan Jokowi yang menentang keras keberadaan pungli. Jika Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany tidak bisa menuntaskan persoalan itu, kita akan dorong kalau Airin jangan sampai menjadi menteri di kabinet Jokowi,"kata Ucok kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Grup), Sabtu (29/6/2019).

Lebih lanjut, dedengkot aktivis 98 itu pun berinisiatif akan mengerahkan relawan Jokowi menolak kalau benar ada rekomendasi Airin bakal menjadi menteri. Ia juga menyerukan relawan untuk membuat hastag #TolakAirinMenteri dalam jaringan media sosial antar relawan seluruh Indonesia. Hastag itu akan menilai ketidakpuasan bahwa Wali Kota Airin Rachmi Diany tidak sanggup menuntaskan pungli.

"Kita akan dorong para relawan Jokowi untuk menaikkan hastag #TolakAirinMenteri. Hastag itu akan terjadi jika Airin gagal menuntaskan persoalan pungli di Tangsel, apalagi jika persoalan pungli di Tangsel hanya berhenti ditengah jalan, hastag tersebut akan kita naikkan. Persoalan pungli itu harus tuntas pokoknya,"kata Ucok.

Informasi yang berhasil diterima Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Grup), hastag #TolakAirinMenteri akan dinaikkan jika Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany tidak bisa menuntaskan pungli. Seperti diketahui, relawan GNR merupakan salah satu jaringan besar relawan Jokowi-Ma'ruf Amin.