.png)
RADAR NONSTOP - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat rencananya pada 2019 ini akan membuatkan gedung ekonomi Kreatif untuk menunjang segala kegiatan masyarakat khususnya para pengrajin yang ingin memajukan sektor oleh-oleh dan pernak pernik lainnya khas Kabupaten Bekasi.
Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, H. Dedi Supriyadi mengatakan, gedung ekonomi kreatif nantinya untuk menampung pusat kreativitas warga Kabupaten Bekasi.
Seperti diselenggarakannya acara pameran, serta beragam kegiatan kreatif masyarakat lainnya.
"Alhamdulilah Kabupaten Bekasi mendapat bantuan pembangunan gedung ekonomi kreatif yang
lokasinya di sebelah Taman Sehati," ujarnya kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Rabu (10/7).
Ditambahkan, nantinya segala bentuk kegiatan ekonomi kratif akan dilakukan di gedung tersebut, mulai dari pembinaan, permodalan dan pemasaran.
Sebab, kata dia, di Kabupaten Bekasi sendiri sektor pengrajin ekonomi kreatif masih terkendala beberapa masalah seperti pemasaran dan permodalan.
"Di Setu dari 15 hanya tinggal 4, yang lain sudah tutup semua," bebernya.
Masih kata dia, ekonomi kreatif memang memiliki peran penting dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Sehingga sebagian besar pendapatan dari pariwisata ditunjang bukan hanya dari destinasi wisatanya, tetapi ekonomi kreatifnya.
Seperti di Bandung yaitu Bandung Creative Hub (BCH) yang saat ini sudah sukses memfasilitasi warganya dalam membangun ekonomi kreatif.
"Mudah-mudahan dengan mempunyai gedung ekonomi kratif, kita bisa memajukan para pengrajin di sektor ekonomi Kratif,"harapnya.
