2019, Tiga Rumah Sakit Tipe D di Kota Bekasi Bakal Beroperasi

RADAR NONSTOP - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyiapkan tiga unit baru rumah sakit tipe D untuk beroperasional di tahun 2019 ini. Ketiga rumah sakit ini berlokasi di Kecamatan Jatisampurna, Pondokgede dan Bantargebang.

Berbagai persiapan pun dilakukan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi untuk memenuhi segala keperluan yang dibutuhkan.

Seperti yang dijelaskan Sekretaris Dinkes Kota Bekasi, Sumpono Brama, pihaknya sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan ditempatkan di tiga rumah sakit tipe D tersebut.

"Gedung sudah terbangun dan saat ini kami menyiapkan SDM yang akan bertugas di tiga rumah sakit tipe D ini agar segera dapat beroperasi,” ujarnya usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Kota Bekasi, Kamis (11/7) siang.

Bram memaparkan, SDM yang ditempatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis dan administrasi.

"Setiap rumah sakit tipe D akan kami tempatkan masing-masing 125 orang untuk tenaga medis dan tenaga administrasi. Penempatan pegawai ini sudah dilaksanakan untuk Rumah Sakit Tipe D Jatisampurna, sedangkan untuk dua rumah sakit tipe D lainnya sudah kami buat draft penempatannya," paparnya.

Bram lalu menyebutkan, pemenuhan SDM untuk tiga rumah sakit tipe D ini diambil dari SDM yang ada di Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kota Bekasi. Sementara untuk tenaga dokter spesialis akan direkrut dari RSUD Kota Bekasi.

"Mulai dari perawat, bidan, dan dokter, kami rekrut dari Puskesmas yang memang memiliki kelebihan SDM. Begitu juga untuk tenaga administrasinya akan kami rekrut dari Puskesmas-Puskesmas," ucapnya.

Dengan persiapan yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bekasi ini, Bram optimistis tiga rumah sakit tipe D siap untuk beroperasi tahun ini.

"Selain SDM, kami juga sudah memasukan Alkes dan sarana meubelair, dan kami optimis tiga rumah sakit tipe D siap untuk beroperasional tahun ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Kota Bekasi," ungkapnya.

Bram berharap beroperasinya tiga rumah sakit tipe D ini nantinya mampu menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.

"Angka kesakitan masyarakat menurun, dan akan berimbas terhadap peningkatan mutu kesehatan masyarakat yang sesuai dengan visi dan misi Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan," pungkasnya.