RADAR NONSTOP – Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno hingga kini masih menghitung total kerusakan setelah pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung, Rabu (10/7).
Laga yang dikenal sebagai ‘El Clasico’ Indonesia itu sendiri berakhir imbang 1-1. Pertandingan itu menyisakan kerusakan pagar pembatas penonton. Pagar itu roboh saat The Jakmania merayakan gol striker Macan Kemayoran, Marko Simic.
Atas aksi itu, manajemen Persija harus mengganti rugi kerusakannya. Persija sendiri sebelum menyelenggarakan sudah memberikan uang Rp 1,5 miliar sebagai jaminan, jika ada kerusakan yang ditimbulkan selama laga.
BERITA TERKAIT :Lionel Messi Dikecam Mantan Pemain Persib Bandung
Bambang Pamungkas Jabat Manajer Tim Persija
Tapi, sampai kini PPK GBK belum bisa menjelaskan berapa jumlah kerugian yang harus ditanggung Persija. “Masih dihitung. Jadi belum selesai perhitungannya," kata Direktur Keuangan PPK GBK, Agus Trisyuwanto, Kamis (11/7).
“Sebagai info, sebelum pertandingan dimulai sesuai dengan prosedur kami, Persija telah menyerahkan uang jaminan kerusakan. Jadi nanti dipotong dari uang tersebut (biaya kerusakannya)," sambungnya.
Persija Jakarta rencananya akan menggunakan SUGBK kembali sebagai venue final Piala Indonesia 2018/2019. Mereka akan menjamu PSM Makassar pada leg pertama yang bergulir 21 Juli. "GBK pada prinsipnya siap menerima Persija, tergantung izin dari kepolisian," ujar Agus.