Sabtu,  27 April 2024

PT Indocement Siapkan SMK Pencetak Tenaga Kerja

Azis/RN
PT Indocement Siapkan SMK Pencetak Tenaga Kerja

RADAR NONSTOP-Beberapa individu memiliki skill yang dibutuhkan dunia kerja, mulai dipersiapkan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Hal itu ditegaskan Direktur Utama (Dirut), Christian Kertawijaya saat meresmikan SMK Tunggal Prakarsa, di Kecamatan Klapanunggal, Senin (29/7/2019).

Menurunya, peresmian sekolah kejuruan oleh pihaknya merupakan harapanperusahaan bisa menggaet para tenaga muda, melalui medium embinaan sekolah formal.

"Kami harap ini (sekolah,red) menjadi link an match. Baik dari segi keterampailan, maupun sikap seorang muridnya. Kami harap mereka bisa menjadi teamwork untuk memiliki integritas yang baik nanti di dunia kerja,” kata Christian.

BERITA TERKAIT :
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Gelar Quarry Open Day Bersama Ratusan Bikers 
PT Indocement Kurbankan Ratusan Ekor Sapi dan Kambing

Ada tiga bidang yang diunggulkan di SMK Tunggal Prakarsa ini. Mulai dari jurusan mesini, listrik hingga jurusan rancang bangun.

“Ketiganya berkaitan dengan industri kita. Semoga ini menjadi awal yang baik,” ungkap Christian.

Antusias masyarakat untuk masuk dan mendaftarkan diri ke SMK Tunggal Prakarsa ini, kata dia, sangat tinggi. Bahkan, pihaknya hingga melakukan seleksi untuk memilah calon murid-murid yang dianggap mumpuni melalui tes yang dilakukan.

“Saat dibuka, pendaftar langsung penuh. Ada 200-an lebih pendaftar dan kita seleksi. Yang kita terima saat ini ada 145 siswa. Ini membuktikan jika SMK seperti ini dibutuhkan,” kata Christian.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan, Alex menuturkan, siswa yang mendaftar di SMK Bantarjati tersebut berasal dari 35 sekolah yang berbeda. Baik SMP, SMP Negeri maupun MTS dan sederajat.

“Tapi yang paling banyak itu dari wilayah sini, Bantarjati sekitar 45 orang. Sisanya itu menyebar,” ungkap Alex.

Dia pun memastikan tenaga pengajar yang ada di SMK Tunggal Prakarsa merupakan tenaga yang kompeten. Bahkan, beberapa pensiunan dari Indocement juga terlibat di dalamnya untuk memberikan pengetahuan.

“Kita punya 3 kepala bengkel untuk masing-masing jurusan semuanya sarjana teknik. Kemudian guru-guru kita rekrut baru khusus untuk SMK di samping ada beberapa guru dari yayasan. Total ada 14 guru dengan 3 kepala bengkel,” kata Alex.

Sementara, persemian tersebut juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor dan Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Tatang Kurnia.

Tatang dengan tegas mendukung pembangunan SMK Tunggal Prakarsa yang berafiliasi langusung dengan perusahaan. Sebab, menurutnya hal itu akan mengurangi beban pemerintah yang dimana jumlah pengangguran didominasi lulusan SMK.

“Tentu ini akan sangat membantu. Kami sangat mendorong sekali sekolah swasta seperti ini yang tentunya ijin pemhanginan berdasarkan aturan yang berlaku,” tandas Tatang.