RADAR NONSTOP- Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Pondok Cabe Ilir 02, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) antusias ikut memeriahkan Gerakan Sekolah Bersih dan Menyenangkan (GSBM).
Gerakan yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, itu kali ini digelar secara serempak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN).
Pantauan Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) di SD Negeri Pondok Cabe Ilir 02, tampak antusias siswa-siswi mengasah kemampuan keingintahuannya yang diterapkan dalam program outdoor classroom day.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Kegiatan yang termasuk dalam program GSBM itu tampak dinikmati oleh anak-anak, salah satunya kegiatan outdoor classroom day yang dinikmati oleh Chelsy (12).
Siswi kelas VI A SD Negeri Pondok Cabe Ilir 02, itu tampak riang tanpa beban saat menikmati outdoor classroom day dalam rangka Hari Anak Nasional.
"Saya bersama teman-teman bermain lompat tali, saya senang. Saya ingin mendapat juara,"kata Chelsy.
Terkait program GSBM, dalam penerapannya di sekolah tampaknya tidak mengalami kendala terhadap anak-anak dan guru. Pasalnya, program itu pun seperti diketahui telah dijalankan oleh sekolah sejak lama.
Terpisah, guru kelas VI SD Negeri Pondok Cabe Ilir 02, Prandiri Wijaya mengaku tidak ada kendala dalam penerapan program GSBM. Menurut dia, program GSBM telah diterapkan sejak lama dan telah diterima oleh siswanya.
"GSBM sebenarnya sudah lama diterapkan di SD Negeri Pondok Cabe Ilir 02, jadi kami tidak kesulitan lagi. Kami sangat mendukung program GSBM, karena program ini menciptakan sekolah ramah anak,"jelas Prandiri Wijaya saat dikonfirmasi Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) Rabu (31/7/2019).
Kepala Sekolah SD Negeri Pondok Cabe Ilir 02, Pandi, mengaku mengalami peningkatan yang dialami para siswanya dalam menerapkan program GSBM.
Peningkatan itu, kata Pandi, guru punya ruang otonomi merancang kurikulum kelas di sekolah dalam menerjemahkan kurikulum. Selain itu, guru juga dapat meracik metode pembelajaran yang tepat.
"Ada peningkatan dalam menerapkan GSBM, kami sangat mendukung program ini. Kami berprinsip akan mewujudkan sekolah ramah anak kepada siswa-siswi. Hari ini, kami juga deklarasi mewujudkan GSBM,"terang Pandi.
Informasi yang berhasil diperoleh Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, program GSBM di SD Negeri Pondok Cabe Ilir 02 diketahui mewujudkan ekosistem sekolah tidak hanya ramah pada anak, tapi juga ramah guru dan lingkungan.