Jumat,  03 May 2024

Hasto Cetak Sejarah, Jadi Sekjen PDIP Dua Kali  

NS/RN
Hasto Cetak Sejarah, Jadi Sekjen PDIP Dua Kali  
Pegurus DPP PDIP dilantik Megawati di Kongres V, Denpasar, Bali.

RADAR NONSTOP - Hasto Kristiyanto sukses mencetak sejarah. Dia kembali terpilih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP.

Dalam budaya di PDIP, biasanya sekjen hanya menjabat satu periode. Pramono Anung dan Tjanjo Kumolo yang saat ini menjadi menteri Jokowi hanya menjabat sekjen satu periode.

Megawati menunjuk Hasto sebagai sekjen karena dia dinilai sukses memenangkan PDIP dan Pilpres. 
Politikus senior PDIP, Tjahjo Kumolo menilai keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memilih Hasto sekjen sudah tepat.

BERITA TERKAIT :
KPK Baru Tangkap Teri Dalam Kasus Korupsi Rumah Rumah Jabatan DPR, Sekjen Kapan Nih?
Kader Banteng Siap Tempur Dukung Tri Adhianto di Pilkada Kota Bekasi 2024

"Hasto memang berprestasi, khususnya tampak dalam Pemilu 2019. Sebagai sekjen, menang pemilu, juga sebagai sekretaris timses Pak Jokowi dan menang pilpres," ujar Tjahjo di Sanur, Bali, Sabtu (10/8/2019).

Menurut Tjahjo, Hasto mampu membawa partai ke arah yang lebih baik. Secara gotong royong dan bersama-sama membantu organisasi PDIP. Tjahjo menyebut Hasto sebagai salah seorang kepercayaan Megawati.

Ibarat presiden, dia menilai Megawati harus punya pembantu yang dipercaya. Mereka yang dipercaya yakni yang terbukti mampu melalui rekam jejak masing-masing.

Selain itu, Tjahjo menyebut jabatan dua kali untuk sekjen, tak pernah diatur dalam ketentuan organisasi. 

"Saya kira tidak ada masalah dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, tidak disebutkan," ujar Menteri Dalam Negeri yang pernah menjadi Sekjen PDIP ini.