RADAR NONSTOP- Peristiwa menggelitik terjadi di Perumahan Griya Pamulang 2, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pasalnya, dalam momen hari qurban Idul Adha, salah satu sapi qurban milik warga meronta dan mengamuk. Bahkan, sapi berukuran besar itu pun sempat mengejar seorang jagal dan panitia qurban.
Salah satu warga setempat, Yusril (33) mengaku memilih menghindar dan berusaha lari dari amukan sapi. Bapak satu anak itu pun pergi meninggalkan lokasi bersama anaknya.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Susu Import Murah Karena Bebas Bea Masuk, Peternak Sapi Gulung Tikar
"Saya takut sapi yang mau disembelih tadi ngamuk, daripada kena amukan sapi mendingan saya dan anak saya lari kabur. Itu sapi yang terakhir,"kata Yusril saat dijumpai Radarnonstop (Rakyat Merdeka Group), Minggu (11/8/2019).
Terpisah, saat dikonfirmasi salah satu panitia hewan qurban yang tak ingin namanya disebutkan mengatakan, sapi itu mengamuk diduga panik ketika melihat sapi-sapi lain sudah tergeletak tak bernyawa.
"Mungkin sapi tadi ngamuk setelah melihat sapi lain sudah mati, sapi itu sapi yang terakhir disembelih. Tidak ada korban,"kata salah satu panitia.
Pantauan di lokasi, panitia qurban telah berhasil menjinakkan sapi ngamuk. Kurang lebih sekitar setengah jam para panitia berjibaku berusaha menenangkan sapi sebelum disembelih untuk qurban.