Jumat,  22 November 2024

Resmikan Gereja Santa Clara di Idul Adha, PCNU Kota Bekasi Sesalkan Sikap Walikota

YUD
Resmikan Gereja Santa Clara di Idul Adha, PCNU Kota Bekasi Sesalkan Sikap Walikota
H. Ayi Nurdin (tengah)

RADAR NONSTOP - Menyikapi polemik di kalangan masyarakat soal peresmian Gereja Santa Clara, Bekasi Utara yang dilakukan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi pada momen Hari Raya Idul Adha, Minggu (11/8), PCNU Kota Bekasi mengaku sangat menyesalkan.

H. Ayi Nurdin, Sekretaris PCNU Kota Bekasi yang juga selaku Ketua Asosiasi Pengacara Syariah Jawa Barat kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group) mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi valid terkait pelaksaan peresmian tersebut, apakah sesudah sholat Idul Adha apa sebelum?

"Seandainya memang betul pada hari dan jam waktu yakni pukul 07.00 WIB menjadi bagian dari mayoritas agama muslim melaksanakan ibadah sholat Idul Adha, yaa kita sebagai ummat muslim sangat menyayangkan dan kita sesalkan," tegas Ayi Nurdin, Senin (12/8/2019).

Yang pasti, lanjut Ayi Nurdin, kita memahami akan adanya kecaman dari masyarakat Kota Bekasi.

"Menghargai Walikota yang melaksanakan tugasnya untuk mengayomi semua ummat di Kota Bekasi," paparnya.

Menurut Yai Nurdin, sebagai pemimpin, memang seharusnya berdiri di semua golongan, tetapi seharusnya Rahmat Effendi bisa memilih waktu yang tepat ketika peresmian gereja itu.

"Sebenarnya kurang tepat saja waktunya ketika Pak Walikota meresmikan gereja saat umat Islam sedang melaksanakan Hari Raya Idul Qurban dan ini yang kemudian menjadi polemik di masyarakat," jelasnya.

Seperti kabar yang beredar, lanjut Yai Nurdin, pada Ahad kemarin, Walikota Bekasi seharusnya melaksanakan Sholat Ied di Masjid Agung Al-Barkah, Kota Bekasi, namun ia dikabarkan malah memilih meresmikan gereja tersebut.

"Kami menghormati Walikota yang meresmikan sebagai bentuk mengayomi semua ummat di Kota Bekasi. Tetapi waktu peresmiannya itu yang bersamaan dengan ummat Muslim sedang melaksanakan solat idul adha. Hanya waktunya saja yang mengundang reaksi, karena jam itu ummat Islam sebagai warga mayoritas tengah melaksanakan Idul Adha," pungkasnya.

Disinggung soal perizinan, Yai Nurdin menjelaskan, masalah perizinan santa Clara, berdasar kajian pihaknya tidak menemukan masalah.

BERITA TERKAIT :