Sabtu,  23 November 2024

Pecinta Soeharto Ziarahi Mantan Penguasa Orba Di Perayaan Kemerdekaan RI

Burhani
Pecinta Soeharto Ziarahi Mantan Penguasa Orba Di Perayaan Kemerdekaan RI

RADAR NONSTOP- Presiden Indonesia kedua RI, HM. Suharto sepertinya tidak ditinggal pengemar. Buktinya, para pencinta Suharto yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Suhartonesia Indonesia (HMSI) mengelar ziarah bersama di makam mantan penguasa Orde Baru Itu.

Ketua umum HMSI Giyanto Hadi Prayitno sampaikan, pihaknya ingin khusunya kepada generasi muda milenial memahami perjuangan  Soeharto. Sebagai salah satu putra terbaik bangsa, pahlawan pembangunan. Dan pengimplementasi Pancasila hingga ke kepelosok negeri. 

"Bagi Soeharto Pancasila bukan hanya sekedar diucapkan saja, namun Pancasila juga diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan mengimplementasikan Pancasila secara konstitusional dan sempurna," paparnya pada Radar Nonstop.co (Rakyat Merdeka Grup), Sabtu (17/8).

BERITA TERKAIT :
Bahlil Paksa Mundur Putri Akbar Tanjung (Sekar), Ada Agenda Besar Di Kampung Jokowi Nih?
Gibran Mundur Dari Wali Kota Solo, Mau Menetap Di Jakarta

Giyanto tak menampik, Soeharto bukan juga manusia yang sempurna, beliau juga memiliki salah, dan beliau juga  mengakui, bahwa Soeharto bukan manusia sempurna. Soeharto pernah salah dan juga memiliki kebaikan yang dirasakan manfaatnya.

"Tidak ada gading yang tak retak. Kami pecinta pak Harto dan juga kaum milenial yang tidak ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan tapi kita semangat untuk mengisi kemerdekaan," lanjutnya. 

Dalam setiap masa bangsa Indonesia Indonesia selalu melahirkan putra -putri terbaiknya. Karena Indonesia itu mutiara dunia. Mutiara bangsa yang selalu dalam keadaan kritis dan genting selalu diselamatkan oleh Allah dengan lahirnya putra terbaik bangsa.

 "Salah satunya saat itu adalah Jendral Besar HM Soeharto yang menyelamatkan bangsa Indonesia dari komunisme," pungkasnya.  

Sebelumnya Himpunan Masyarakat Soehartonesia Indonesia  (HMSI) gelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke 74 di halaman parkir utama  Hastana Giribangun, Matesih. 

Acara diikuti sekitar 400 peserta dari beberapa wilayah.  Diantaranya berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Banten,  DKI,  Yogyakarta.

Usai upacara dilakukan juga ziarah dan tabur bunga di makam keluarga besar Soeharto, dilanjutkan silaturahmi dan ditutup anjangsana ke dalem Kalitan Solo.