Gibran Mundur Dari Wali Kota Solo, Mau Menetap Di Jakarta

RN - Gibran Rakabuming Raka mundur. Saat membacakan surat pengunduran dirinya dari jabatan wali kota Solo di rapat paripurna DPRD Solo, Rabu (17/7), PDIP gaduh.

Sorak sorai Fraksi PDIP Solo membuat riuh suasana. "Dari dulu kalau mau mundur," teriak kader Banteng dengan lantang.

Bahkan, momen pembacaan tersebut mendapat interupsi dari Ketua Komisi I DPRD Solo, Suharsono, dan anggota DPRD Solo, YF Sukasno. Harsono melakukan interupsi mengenai isi draf yang dinilai menyetujui soal pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo.

BERITA TERKAIT :
Gibran Curhat, Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Ekonomi 8 Persen

---

Jokowi Lengser 20 Oktober, Hasto Bakal Makin Ganas Nyeruduk?

---

"Bahwa DPRD hanya mengumumkan pengunduran wali kota dari jabatannya demikian DPRD tidak punya kapasitas atau kewenangan untuk menyetujui atau tidak menyentuh," ujar Suharsono.

Interupsi dari Ketua Komisi I itu dijawab oleh pimpinan dewan, yakni Budi Prasetyo. Budi mengungkapkan bahwa apa yang dibacakan oleh sekretaris DPRD hanya membacakan draf SK.

"Jadi yang disampaikan Pak Harsono kaitannya dengan apa posisi kita di DPRD tidak dalam rangka untuk menyetujui atau tidak menyetujui. Dan tadi yang kita tawarkan draf SK-nya setuju terkait draf SK," jelas Budi.

Dalam rapat itu Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa juga diusulkan menggantikan Gibran hingga selesai masa jabatannya.

Dipimpin Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, rapat paripurna dihadiri 36 dari 45 anggota legislatif Kota Solo. Dengan demikian, rapat paripurna telah memenuhi kuorum 3/4 dari anggota DPRD.

"Yang bertanda tangan di bawah ini, Gibran Rakabuming Raka, bersama ini mengajukan pengunduran diri sebagai wali kota Surakarta masa jabatan 2021-2026 sehubungan dengan telah ditetapkannya sebagai calon wakil presiden terpilih dalam pemilihan umum 2024," kata Gibran membacakan surat pengunduran dirinya.

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka sekeluarga akan pindah domisili ke Jakarta usai mengundurkan diri dari Wali Kota Solo.

Bukan hanya memboyong keluarganya ke ibu kota RI tersebut, Gibran pun mengaku pindah KTP Jakarta.

"Mosok aku neng Jakarta anakku tak tinggal (masak saya ke Jakarta anak saya ditinggal)?. Ya ikut pindah lah," kata Gibran usai menyerahkan berkas pengunduran dirinya ke DPRD Solo, Selasa (16/7) kemarin.

Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu pun akan segera mengurus berkas-berkas administrasi kependudukannya.

"Pindah domisili Jakarta. KTP pindah Jakarta," kata dia.