.png)
RN - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 1998 (JARI'98) dan Jaringan Bersama Rakyat Indonesia untuk Gibran (JABRIG) mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran hingga 2029.
Akan tetapi, JABRIG dan JARI’98 mengusulkan serta menyarankan, idealnya kalau tidak mampu memimpin alias mengurus negara Prabowo-Gibran sebaiknya mundur.
Pernyataan ini disampaikan melihat kondisi rakyat NKRI yang kini makin susah dan menyedihkan, jauh dari kata sejahtera. Ekonomi lumpuh, lapangan kerja tertutup, sembako, pendidikan dan rumah sakti mahal.
BERITA TERKAIT :Prabowo Kasih Pesan Ke Megawati, Akui Garuda-Banteng Adalah Kakak Dan Adik
“Kami (JARI’98 dan JABRIG) adalah pendukung dan menangkan @prabowo dan @gibran_tweet di Tangerang Raya dan Provinsi Banten di Pilpres 2024 lalu. Kami tidak menarik mandat dukungan terhadap Pak @prabowo dan tetap mendukung Program Pemerintahan sampai 2029. Namun idealnya Kami miliki USUL dan SARAN ada baiknya jika 'DI RASA' sudah tidak miliki kemampuan untuk urus NKRI lebih baik mundur secara terhormat,” ujar Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa di akun twitter x miliknya @willyprakarsa99.
Willy juga menuliskan, kelak Indonesia akan mencatat bahwa NKRI ini pernah dipimpin seorang demokrat sejati periode 2024 s/d 2029 yang Pro terhadap rakyat dan tanah airnya,
“Sekaligus lakukan Pensiun Politik demi dan untuk NKRI siap mengundurkan diri dan siap mendukung Presiden RI selanjutnya buat perbaikan ekonomi menuju Indonesia makmur dan sejahtera. Yang ngebet jadi Presiden berikutnya kita senyumin aja dan doa'kan agar Indonesia menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
