RADAR NONSTOP- Delapan kursi yang dimiliki Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di DPRD Tangsel, menjadi modal target mengincar kursi Tangsel Satu.
Pemilukada 2020 mendatang, PKS Tangsel ogah untuk diposisikan menjadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel.
Pasalnya, delapan kursi yang dimiliki PKS sangat terbuka untuk membuka peluang berkoalisi dengan partai lain untuk Pilwalkot Tangsel.
BERITA TERKAIT :RIDHO Wali Kota Bekasi, Waspada PKS Belum Ikhlas
PKS Tuding KIM Plus Gak Gerak Menangkan RIDO, PKB: Calonnya Gak Laku & Tak Greget
Kandidat Calon Wali Kota dari PKS, Siti Khadijah saat dijumpai Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, pihaknya sangat terbuka untuk membuka peluang berkoalisi.
Menurut Siti Chadijah, dalam berkoalisi tersebut PKS tidak akan memilih-milih partai. Asalkan, kata Siti Chadijah, PKS harus Calon Wali Kota.
"Kita akan membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain, sebab PKS hanya memiliki 8 kursi. Kali ini PKS tidak hanya mendukung, tapi PKS harus mengusung Cawalkot,"terang Siti Khadijah saat dijumpai di ruang fraksi PKS di DPRD Tangsel, Rabu (28/8/2019).
Kendati demikian, Siti Chadijah mengaku akan terus sosialisasi saat disinggung soal namanya berada dalam survey diperingkat bawah.
"Kali ini untuk meningkatkan popularitas, kandidat Cawalkot PKS akan selalu melakukan sosialisasi. Terima kasih nama saya masuk dalam survey, saya akan terus bersosialisasi lagi,"ungkapnya.