Kamis,  28 November 2024

Belum Dapat Ruangan

5 Anggota Fraksi PKS Terpaksa Duduk Dibangku Tempel

RN/CR
5 Anggota Fraksi PKS Terpaksa Duduk Dibangku Tempel
Dani Anwar -Net

RADAR NONSTOP - Meski sudah dilantik dan sah jadi anggota Legislatif. Lima anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS masih duduk dibangku tempel alias tidak punya ruangan sendiri.

Kondisi ini pun dikeluhkan para wakil rakyat Jakarta ini. Lima dari 16 anggota fraksi yang belum dapat ruangan tersebut adalah Dani Anwar, M Taufik Zulkifli, Ismail, Mukhayar Rustamuddin, dan Abdul Aziz Adwani. 

"Ini sangat kami sayangkan, karena hasil Pileg 2019 kan sudah lama diketahui. Jadi, seharusnya sudah dapat diantisipasi," kata Dani Anwar kepada wartawan,  Kamis (29/8/2019), saat ditemui di ruangan M Arifin, anggota Fraksi PKS. 

BERITA TERKAIT :
Dongkrak PAD, Anggota DPRD Kota Bekasi: Kepala OPD Harus Memastikan Kinerja Perangkatnya
Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu: Pakuwon Harus Beri Kompensasi Jalan 

Ia mengingatkan bahwa jumlah anggota DPRD DKI Jakarta pada periode yang lalu (2014-2019) dengan periode yang sekarang (2019-2024), tidak mengalami perubahan, tetap 106 orang. Yang berubah hanya komposisi jumlah fraksi dan anggotanya, karena ada fraksi yang mengalami penambahan anggota, ada yang mengalami pengurangan anggota, dan ada fraksi yang hilang. 

Fraksi yang mengalami pengurangan anggota di antaranya PDIP dari 28 menjadi 23, dan PPP dari 10 anggota menjadi 1.

Fraksi yang mengalami penambahan anggota di antaranya PKS dari 11 menjadi 16, Gerindra dari 15 menjadi 19, dan. PAN dari 5 menjadi 9.

Fraksi yang hilang adalah Hanura, dan fraksi pendatang baru adalah PSI dengan 8 anggota. 

Dengan realitas seperti ini, tegas Dani, sebemarnya tak sulit bagi Sekwan untuk melakukan pengaturan, sehingga ketika anggota Dewan dilantik, semua sudah punya ruangan. 

"Saya melihat kinerja Sekwan lamban dan tidak profesional. Kalau hingga beberapa hari ke depan kami masih tetap belum punya ruangan, dia akan saya laporkan ke gubernur," tegas Dani. 

Politisi PKS ini mengakui, saat ini,  karena baru dilantik Senin, kegiatan Dewan belum padat, tapi ia dengan tiga anggota fraksi PKS yang lain, yakni M Arifin, Ahmad Yani dan Dedi Supriyadi telah ditunjuk pimpinan fraksi untuk menjadi anggota Pansus Tatib. 

"Kalau saya tidak punya ruangan dan harus menumpang di ruangan anggota fraksi yang lain,  bagaimana saya bisa mempelajari materinya dengan baik dan tenang?" tanyanya. 

Dani merasa kalau Sekwan sepertinya sedang menyepelekan Fraksi PKS. 

"Mungkin karena Sekwan menganggap kalau orang-orang PKS baik dan gampang diatur, maka sengaja dipandang sebelah mata dan dianaktirikan," tegasnya.

#DPRD   #PKS   #Sekwan