RADAR NONSTOP – Dua legenda sepakbola Inggris, Michael Owen dan Alan Shearer, terlibat perdebatan sengit soal masa-masa mereka masih berkostum Newcastle United.
Owen sempat berseragam Newcastle pada 2005-2009. Ia gabung ke The Magpies, setelah gagal bersinar di Real Madrid pada 2004, seusai meninggalkan Liverpool.
Baru-baru ini, Owen menulis buku berjudul Reboot - My Life, My Time. Dalam bukunya itu, ia menilai kepindahannya ke Newcastle adalah salah satu penyesalannya.
BERITA TERKAIT :Enzo Maresca Gerah Jadi 'Kutu Loncat'
Angel Gomes Dilirik Mantan
"Kepindahan saya ke Newcastle adalah hal yang sangat saya sesali. Saya seharusnya mengikuti insting saya sejak awal. Saya tidak ingin pergi ke sana, hati saya masih ingin kembali ke Liverpool," tulis Owen, seperti dilansir BBC.
Hal yang sama diucapkan Owen ketika diwawancara Mirror. Dan komentar Owen itu disindir Shearer dengan pedas di Twitter.
"Ya Owen, kami juga merasakannya, dengan mendapat 120 ribu Euro per pekan," cuit Shearer, yang berseragam Newcastle pada 1996-2006.
Komentar itu langsung ditanggapi Owen. Ia balik menuding Shearer juga tak setia bersama Newcastle, dengan menyebut pria yang membawa Blackburn Rovers juara Premier League itu sempat ingin pindah.
"Tidak yakin Anda setia kepada Newcastle seperti halnya Anda bermesraan. Saya ingat dengan jelas Anda hampir gabung ke Liverpool setelah Sir Bobby Robson (manajer Newcastle musim 1999-2004) menempatkan Anda di bangku cadangan. Anda mencoba segalanya untuk keluar," tuding Owen, yang kemudian pindah ke Manchester United pada 2009.
Dalam bukunya pula, Owen mengaku dikambinghitamkan Shearer ketika Newcastle terdegradasi ke Divisi Championship pada 2009. Ketika itu, Shearer menjabat sebagai pemain-manajer untuk timnya.