RADAR NONSTOP - Agar tidak menjadi anggota dewan 4 D (Datang, Duduk, Diam dan Duit). Sembilan belas Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta digembleng di Ancol.
Para wakil rakyat yang barus saja dilantik itu dibekali pengetahuan dari sejumlah pakar bidang pembangunan, anggaran hingga pencegahan korupsi.
Kegiatan bertajuk pendidikan dan pelatihan tersebut digelar di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara tersebut berlangsung mulai 6-8 September 2019.
BERITA TERKAIT :Dongkrak PAD, Anggota DPRD Kota Bekasi: Kepala OPD Harus Memastikan Kinerja Perangkatnya
Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu: Pakuwon Harus Beri Kompensasi JalanĀ
Selama tiga hari pelaksanaan, Diklat akan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti, pakar perencanaan pembangunan, Martin Sirait; dan pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Ujang Komarudin.
Kemudian, Akmal Malik dari Ditjen Otda Kemendagri; Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Amien Subekti; serta pemateri dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan, Diklat ini sangat penting sebagai bekal anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Untuk itu dalam Diklat ini kami menghadirkan para pakar dan mereka yang ahli di bidangnya," kata Taufik, Jumat (6/9/2019).
Taufik menjelaskan, pembekalan berkaitan dengan pencegahan korupsi menjadi salah satu aspek penting. Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta di tahun 2020 diproyeksikan mencapai Rp 95 triliun.
"Kita ingin seluruh anggota Fraksi Gerindra DKI tidak ada yang terjerat kasus korupsi," ujar Taufik.
Menurutnya, tidak kalah penting dalam Diklat ini juga memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai teknik persidangan.
"Kami ingin Fraksi Gerindra DKI.menjadi bagian dari parlemen modern," ucap Taufik.
Taufik juga meminta seluruh anggota Fraksi Gerindra terpilih untuk bisa membuka Posko Pengaduan di rumahnya masing-masing. Sehingga, bisa semakin memudahkan warga yang akan menyampaikan laporan.
"Kita harus fasilitasi, mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke DPRD, apalagi sampai mengeluarkan biaya untuk transportasi. Jangan takut didatangi warga, tampung yang menjadi laporan untuk bisa kita bahas bersama lebih lanjut," tutup Taufik.
Diketahui, 19 anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra yakni, Mohamad Taufik, Iman Satria, Dian Pratama, S Andyka, Prabowo Soenirman, Zuhdi Mamduhi, Adi Kurnia Setiadi, dan Syarif.
Kemudian, Ichwanul Muslimin, Abdul Ghoni, Arimi Putri, Purwanto, Wahyu Dewanto, Nurhasan, Inggard Joshua, Rany Mauliani, Yudha Permana, dan Syarifudin.