Jumat,  10 May 2024

Menjaring Balon Non Partai, PDIP Gak Pede Kader Maju Pilwalkot Tangsel?

Doni
Menjaring Balon Non Partai, PDIP Gak Pede Kader Maju Pilwalkot Tangsel?
Net

RADAR NONSTOP- Penjaringan bakal calon (Balon) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020, yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangsel mendapati sorotan berbagai kalangan pengamat politik.

Salah satunya sorotan datang dari pengamat politik UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Zaky Mubarak.  Menurut Zaky, PDIP Tangsel tengah mengalami dilema.

Kata Zaky, dilema itu diatasi dengan cara membuka calon dari luar partai tapi dengan fakta integritas. Dalam arti, setuju dengan visi dan misi partai PDIP.

BERITA TERKAIT :
Prabowo Sindir Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Sinyal PDIP Gak Diajak Koalisi Nih?
Foto Diturunkan, PDIP Sudah Anti Jokowi Sudah Nyata

"Bagi PDIP itu sudah menjadi kebijakan DPP sejak 5 tahunan lalu, bahwa dalam pilkada, partai terbuka untuk kader dari luar. Tapi untuk penyusunan caleg, harus dari kader partai,"terang Zaky Mubarak kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Selasa (10/9/2019).

Dalam tahap penjaringan itu, Zaky menilai tahap awal harus memprioritaskan kader internal dulu jadi seleksi. Jika tidak ada, baru dibuka penjaringan terbuka. 

Pertimbanganya, sambung Zaky, potensi paling tinggi untuk menang pilkada. Sebab, mungkin ada kader yang bagus, berintegritas, dan militan, tapi elektabilitas kurang karena lebih banyak bekerja dalam partai. 

"Partai-partai termasuk di PDIP dituntut untuk mengajukan calon yang terbaik. Partai sebagai sarana kaderisasi keberhasilannya akan terlihat dengan kompetensi kandidat yang diajukan dalam Pilkada,"ujar Zaky.

Lebih jauh, Zaky berpendapat bagi partai pemilik kursi di legislatif DPRD Tangsel dinilai juga perlu melakukan survei menyangkut apa yang dikehendaki masyarakat dan model kepemimpinan seperti apa yang diperlukan Tangsel saat ini.

"Jadi dua aspirasi harus bertemu, antara kepentingan partai dan aspirasi publik. Tapi jika memang dari internal partai tidak atau kurang memenuhi persyaratan maka partai harus melakukan penjaringan publik,"urainya.

Penjaringan publik itu, tambah Zaky, seperti menyeleksi dan memilih tokoh diluar partai yang memiliki integritas. Untuk tahu siapa sosoknya, survei dan diskusi publik yang melibatkan unsur-unsur masyarakat Tangsel perlu sering-sering diselenggarakan.

Seperti diketahui, DPC PDI-Perjuangan telah membuka penjaringan calon Wali Kota Tangsel 2020, di Jalan Raya Boulevard Ruko Venice Arcade Blok lD/09, Graha Raya Bintaro, Serpong Utara, Tangsel, sejak Minggu (8/9/2019).

#Balon   #Tangsel   #PDIP