RADAR NONSTOP- Kegiatan pengerebekan Satpol PP Tangsel di Hotel OYO menyisakan kekecewaan penghuni. Sri Suheni (29), warga Medan, Sumatera Utara, dibuat nangis saat petugas memaksa keluar penghuni kamar B 209 OYO Tekno 488 dengan menggedor-gedor pintu kamar.
Peristiwa itu terjadi saat Satpol PP Tangsel melakukan penggeregkan di Hotel OYO 488 Tekno Residence, di Jalan Desa Setu no 8, Setu ,Tangsel, Selasa (11/9/2019).
Sri Suheni, saat dijumpai Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) dilokasi mengatakan, dirinya dag dig dug bercampur kesal saat Satpol PP datang secara tiba-tiba menggedor-gedor pintu kamar B 209 OYO Tekno 488.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
"Saya kaget dan deg-degan bang, baru kali ini saya mengalami ketidaksopanan petugas. Padahal tadi sudah saya bilang sebentar, waktu itu saya lagi mau pakai jilbab. Keterlaluan mereka gedor-gedor pintu seenaknya saja, kenapa tidak baik-baik,"terang Sri Suheni dengan isak tangis saat dijumpai Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) dilokasi.
Terpisah, menurut Kasatpol PP Tangsel, Mursinah menyampaikan pihaknya telah melakukan permintaan maaf kepada Sri Suheni penghuni kamar B 209 OYO Tekno 488.
"Persoalan tadi sudah diselesaikan,"jelas Mursinah saat dikonfirmasi terkait gedor-gedor pintu yang dihuni Sri Suheni.