RADAR NONSTOP- Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan mengelar aksi renungan, Minggu (29/9/2019).
Aksi renungan itu dilakukan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), pada Sabtu (28/9/2019) malam kemarin.
Aksi itu digelar untuk memberikan do'a kepada korban jiwa dan luka-luka dalam aksi unjuk rasa menolak sejumlah rancangan undang-undang (RUU) bermasalah yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dan juga pelajar di Indonesia.
BERITA TERKAIT :Mahasiswa Nilai Ada Fenomena Ijonkan APBD Demi Dulang Suara di Pilkada Kota Bekasi 2024
Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono
Menurut Humas Komando Tangsel, Adit menyampaikan, aksi renungan dengan tema ‘Sejuta Duka Atas Matinya Nurani', itu diikuti oleh ratusan mahasiswa dari beberapa kampus.
Kata Adit, dalam aksi renungan ini para mahasiswa melakukan giat doa bersama dan tabur bunga untuk para korban jiwa hingga luka-luka.
"Aksi ini juga digelar karena rasa prihatin kami terhadap gerakan mahasiswa yang dihadap-hadapkan oleh tindakan represif dan arogansi bahkan intimidasi kepada gerakan mahasiswa,”terang Adit.
Pantauan dilokasi, para peserta aksi dalam renungan tersebut secara tegas meminta kepada negara agar dapat hadir dan bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan hukum.