RADAR NONSTOP- Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti), Mohamad Nasir secara resmi telah membuka pameran startup teknologi anak negeri 2019, di Jakarta Expo Center (JCC), Hall B Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Pameran startup teknologi yang diikuti sebanyak 36 universitas se-Indonesia, itu diharapkan Pemerintah dapat mendorong inovasi Indonesia semakin membaik.
Dalam sambutannya, Menristekdikti Mohamad Nasir menyebut keberadaan peningkatan ekonomi Indonesia pada peringkat tujuh (7) dunia, dinilai semakin membuat Indonesia semakin maju.
BERITA TERKAIT :Inovasi Jakarta Tourist Pass, Bank DKI Raih Jakarta Innovation Awards 2024
Jitsu Helmet, Hadir Di Tahun 2019 Dengan Berikan Inovasi Helm Aman, Nyaman dan Ramah Di Kantong
"Indonesia menjadi nomor tujuh dunia, setelah semula peringkat Indonesia berada diperingkat tujuh belas. Kita masuk ranking tujuh dunia setelah Rusia. Kita tidak boleh hanya berhenti disini saja, kita berjuang keras untuk mewujudkan ekonomi Indonesia lebih baik lagi,” jelas Menristekdikti Mohamad Nasir saat membuka pameran startup Inovator Inovation Indonesia Exhibition (I3E) di Hall B, Senayan, Jakarta.
Meski begitu, Pemerintah akan terus mendorong perkembangan startup di Indonesia. Tak hanya itu, Menristek meyakini dalam menghadapi persaingan global produk lokal diyakini bakal dapat bersaing dengan produk asing.
"Inovasi Indonesia semakin membaik. Dalam menghadapi persaingan global tahun depan semakin berat, kita yakin produk lokal akan naik dan dapat bersaing,"terang Menristekdikti Mohamad Nasir.
Seperti informasi yang berhasil dirangkum Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Kemenristekdikti saat ini telah membina sebanyak 1.307 startup yang terdiri dari 749 perusahaan pemula berbasis tekologi (PPBT) dan 559 calon perusahaan pemula berbasis teknologi.