RADAR NONSTOP- Sejumlah massa dari Gerakan Rakyat Tolak Aktor Koruptor (Gertak) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Mereka mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan mengusut dugaan pelanggaran yang terjadi di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI, terkait lelang pengadaan betonisasi.
Dalam orasinya, juru bicara Gertak, Amos Hutauruk mensinyalir, dalam proyek lelang beton, Kepala BPPBJ DKI Blesimiyanda melakukan kongkalikong dengan sejumlah perusahaan kontraktor.
BERITA TERKAIT :Gelar Tasyakuran Di Dapil II Jakarta Utara Bareng Akar Rumput Demokrat, Bunda Neneng Mulai Gaspoll Menangkan Pasangan RK-Suswono
GEROBAK Desak Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Rengasdengklok
"Kami meminta kepada Gubernur Anies untuk segera menyelesaikan masalah tender betonisasi di BPPBJ," ujar Amos Hutauruk dari atas mobil komando, tepat di depan pintu gerbang Balaikota.
Amos jega mendesak agar Anies segera mencopot Kepala BPPBJ Blessmiyanda, yang terindikasi melakukan KKN terhadap sejumlah pemenang proyek.
"Pak Gubernur Anies harus mencopot kepala BPPBJ. Karena suatu pekerjaan apabila dilakukan dengan KKN tidak akan mendapatkan hasil yang baik," tegasnya.
Dirinya menegaskan, bilamana tuntutan tersebut tak ditindaklanjuti, pihaknya berjanji akan kembali turun ke jalan dengan jumlah massa yang lebih besar.
Sementara itu dalam aksi tadi, arus lalu lintas di depan Balaikota Jalan Medan Merdeka Selatan tetap lancar.
Peserta aksi secara bergantian menggelar orasi di ruas paling kiri jalan. Tampak juga beberapa aparat kepolisian bersiaga menjaga aksi damai yang dilakukan massa "Gertak".
Sebelumnya, kisruh soal lelang kategori beton ini juga mendapat sorotan dari Wakil Rakyat di Kebon Sirih. Dewan meminta agar proyek tersebut sebaiknya dibatalkan