RADAR NONSTOP - PKS diam-diam mulai bermanuver. Secara perlahan dia mulai melobi ke beberapa fraksi di Kebon Sirih.
Selasa, 25 September 2018, PKS mendatangi tokoh senior PDIP yang juga Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Pertemuan berlangsung santai di rumah dinas kawasan Menteng, Jakpus. Anehnya, kehadiran elit PKS tanpa ditemani oleh Ahmad Syikhu.
Usai pertemuan, PKS diberikan buku kebijakan yang pernah dibuat eks Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada cawagub DKI dari PKS, Agung Yulianto.
BERITA TERKAIT :Kylian Mbappe Depresi Gagal Penalti, Apakah Mulai Tumpul?
PPN 12 Persen, Opung Luhut Awalnya Menolak Kini Manut Usai Dijelaskan Oleh Prabowo
Dalam perebutan kursi DKI-2, PKS sudah mantap mencalonkan dua nama yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Suhaimi berharap, Gerindra sebagai partai pengusung mau ikut mengusulkan nama dari PKS.
"Harapannya dua yang kita calonkan didukung oleh dua partai. Kan pertanyaannya harapan kan? Dan itu menjadi solusi itu," ujarnya.
Suhaimi juga mengatakan akan melakukan komunikasi dengan Gerindra. Komunikasi itu dilakukan agar dua nama dari PKS disepakati Gerindra.
"Kalau pusat kan sudah ketemu kemarin. Ada di media nanti tinggal kita berdialog dengan Pak Shakir kan ketua DPW. Kita akan bicara dengan ketua DPW atau DPW Gerindra kemudian jalin komunikasi dengan teman-teman di fraksi supaya tercipta suasana yang indah," papar Suhaimi.
Seperti diberitakan, PKS memang terkesan takut menghadapi voting di DPRD. Sebab, jago yang diusung partai berlebel dakwah itu tokoh yang kurang memahami ibukota.