Jumat,  19 April 2024

Suporter Garuda Digebuki, Malaysia Jangan Cari Ribut Lah 

NS/RN/CR
Suporter Garuda Digebuki, Malaysia Jangan Cari Ribut Lah 
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq.

RADAR NONSTOP - Negara serumpun tak jadi jaminan akan akur. Buktinya, suporter Timnas Garuda dikeroyok massa. 

Video pengeroyokan suporter Indonesia oleh suporter Malaysia beredar luas di media sosial. Suporter Indonesia itu kabarnya berangkat ke Malaysia guna menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, kembali memberi pernyataan terkait pengeroyokan suporter Indonesia. Ia mengklaim kabar itu hoax.

BERITA TERKAIT :
Ngaku Adik Jenderal Viral, Fortuner Bergaya Ugal-Ugalan Heboh
Tarik Ucapan Sebut Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja, Ahok Lagi Ngeri-Ngeri Sedap Nih... 

Lewat akun Twitter resminya, Syed Saddiq meminta masyarakat Indonesia tidak termakan hoax terkait kabar adanya suporter Indonesia yang dikeroyok dan ditusuk di Malaysia.

"Kepada rekan-rekan di Indoensia, tolonglah jangan percaya hoax, berita palsu, fitnah, yang mengatakan bahwa ada pendukung Indonesia yang dipukul dan juga ada penusukan yang dilakukan oleh pendukung Malaysia," kata Saddiq.

"Saya sendiri telah membuat laporan ke polisi, saya juga telah menghubungi pihak kepolisian Malaysia, yang telah menghubungi pihak kepolisian Malaysia bahwa video itu adalah hoax, bohong, fitnah, tidak betul. Video itu tidak ada hubungannya dengan pertandingan sepakbola antara Malaysia dan Indonesia."

Sementara Presenter Darius Sinathrya tak terima dengan aksi kekerasan yang dialami suporter Indonesia di Malaysia.

Melalui cuitan di akun Twitter, suami Donna Agnesia itu melayangkan protes kepada Menteri Olahraga Malaysia Syed Saddiq.

Ia bahkan mendesak Syed Saddiq untuk segera meminta maaf kepada korban secara resmi.

“Saya menuntut Anda @syedsaddiq minta maaf secara resmi dan terbuka pada korban dan masyarakat Indonesia!" tulis Darius Sinathrya, Jumat (22/11).

Pesohor kelahiran 21 Mei 1985 itu juga mengingatkan Menpora Malaysia agar tanggap terhadap kejadian tersebut.

“Redam bara ini dengan bijak. Acuh sama saja Anda membiarkan bara berkobar! Jangan caper jika suatu hari kejadian ini berbalik,” lanjut Darius.