Minggu,  19 May 2024

Sindiran Kwik Untuk Jokowi Soal Infrastruktur dan Utang

Ira Safitri
Sindiran Kwik Untuk Jokowi Soal Infrastruktur dan Utang
Kwik Kian Gie

RADAR NONSTOP - Ekonom Kwik Kian Gie kembali menyentil kinerja Jokowi. Dia menyebut pembangunan infrastruktur dilakukan secara asal-asalan.

Bahkan, Kwik menuding kalau pembiayaan infrastruktur berasal dari utang. Kata dia, asal-asalan dan jika uangnya kurang pun tidak peduli.

"Bisa saja utang ke luar negeri," kata Kwik dalam diskusi di Media Center Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jl Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).

BERITA TERKAIT :
Doyan Ngutang Ke Pinjol, Warga Jabar Dan Jakarta Hobi Hiburan
Gajinya Habis Buat Hidup, Banyak Anak Muda Terjerat Pinjol 

Kwik pernah menyarankan pemerintah agar tak ngotot membangun infrastruktur. "Akan berimbas terhadap nilai dolar AS," ujar ekonom yang juga kader PDIP ini.

Kwik, yang juga mantan Kepala Bappenas, menuturkan pembangunan infrastruktur harus tepat guna dan tepat waktu. Pembangunan tidak boleh tanpa memikirkan aspek manfaat dan waktu.

"Kebutuhan infrastruktur untuk negara yang sedemikian besar dan luas itu tidak asal membangun infrastruktur di mana saja. Infrastruktur itu dibangun di mana dan yang dibangun apa dan kapan," terang Kwik.

Kwik lantas menyebut pemerintahan Jokowi saat ini sedang panik, yang juga berimbas pada kepanikan masyarakat. Karena panik, banyak orang yang menukarkan rupiahnya ke dolar AS.

"Dan ternyata benar, kan. Nah ketika benar, baru kelabakan, lalu menjalankan perpolitikan yang sifatnya panik. Karena (pemerintah) panik, masyarakatnya ikut panik. Jadi uangnya nganggur, rupiah pun dibelikan dolar, lebih parah lagi. Itulah yang menyebabkan (nilai tukar dolar naik)," ujar Kwik.