Tutup Kejurkot PBSI JakSel, Bang Munjirin Ingin Atlet Muda Bulu Tangkis Punya Wadah

RN -  Kejuaran Kota (Kejurkot) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta Selatan yang diikuti 47 klub dan 1.060 peserta bulu tangkis telah berakhir.

Pertarungan gengsi antar klub bulu tangkis se-Jakarta Selatan yang digelar di Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ditutup oleh Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, Rabu(18/09/2024).

Pada kejuaran itu, keluar sebagai juara pertama yakni PB Gideon dengan perolehan 13 emas. 

BERITA TERKAIT :
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

---

Walikota Jaksel Ajak Pemuda Dapat Berperan Dalam Pembangunan Nasional

---

Peringkat kedua diraih oleh PB Kasih dengan mengantongi 3 emas. Sedangkan PB Tangkas keluar sebagai juara ketiga dengan 2,5 emas.

Sementara itu Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, penyelenggaraan kejuaran bulu tangkis yang dihelat oleh pemgurus PBSI Jakarta Selatan membuat kebanggaan tersendiri. 

Sebab, melalui kejuaran PBSI di Jakarta Selatan banyak melahirkan atlet-atlet muda bulu tangkis yang hebat.

Bahkan, pria yang akrab Bang Munjirin ini mengungkapkan, setiap acara kejuaraan bulu tangkis di Jakarta Selatan, selama ia menjabat sebagai Wali Kota tidak pernah absen.

"Alhamdulillah selama menjadi Walikota Jakarta Selatan, dalam tiga tahun terakhir penyelenggaraan ini saya selalu hadir, karena saya merasa bangga atlet-atlet muda bulu tangkis di Jakarta Selatan sangat banyak dan hebat-hebat," beber Bamg Munjirin dikutip Kamis (19/09/2024).

Munjirin juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak khususnya panitia yang telah menyelenggarakan kejuaraan ini. 

Ia menuturkan, kejuaran seperti ini harus terus dibangun oleh pengurus PBSI khususnya Jakarta Selatan. 

Hal tersebut agar klub-klub yang ada di Jakarta Selatan mempunyai wadah untuk menampilkan bakat murid-muridnya di bidang olahraga bulu tangkis ini. 

Munjirin berpesan, bagi para juara tetap tingkatkan kemampuan agar mampu bersaing pada level kejuaran yang lebih tinggi lagi, baik nasional hingga internasional. 

Namun untuk yang belum meraih hasil maksimal diharapkan berlatih dengan giat lagi agar kejuaran berikutnya bisa meraih juara. 

"Mudah-mudahan nantinya kejuaran seperti ini akan melahirkan atlet-atlet yang handal, yang mampu membawa nama baik dirinya, klubnya maupun Jakarta Selatan di mana pun ia bertanding," tuturnya.