RADAR NONSTOP- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mempertimbangkan wacana pemerintah pusat soal ASN tidak ngantor saat melakukan aktifitasnya bekerja.
Adanya wacana itu, Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta rencana tersebut harus dikaji lebih dahulu. Pasalnya, sepuluh tahun lebih birokrasi di Tangsel telah menerapkan ASN harus bekerja dikantor.
"Saya belum mendengar rencana itu, tapi kalau hal tersebut dikaitkan dengan penggunaan teknologi sebagai alat kerja, masih harus dikaji lebih dalam teknis dan pembudayaannya. Berpuluh-puluh tahun, birokrasi sudah bekerja di kantor, kalau nanti mau bekerja tidak dikantor harus jelas dan detail aturannya,"terang Benyamin Davnie kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Senin (25/11/2019).
BERITA TERKAIT :Bikin Macet, Pengendara Sepeda Motor Tuding Pemkot Jakarta Timur Terlalu Istimewakan PKL
Ruhamaben-Shinta Yang Keok Tapi Gak Terima, Selisih Suara Jauh Kok Masih Mimpi?
Dengan begitu, adanya wacana ASN tidak harus ngantor saat beraktifitas tentunya menarik perhatian pengamat kebijakan publik. Zaki Mubarak, pengamat kebijakan publik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pun meminta wacana tersebut harus dipertimbangkan.
"Ya kalau infrastrukturnya ngga disiapkan bisa kacau. Kalo diharapkan semua online kan harus ada jaringan internet yang bagus, ngga ngadat-ngadat kayak saat ini. Lalu sistem monitoring dan evaluasinya gimana, perlu disusun dulu, kalo belum ada ya kacau,"terang Zaki Mubarak.
Kendati demikian, menurut Zaki, setidaknya pemerintah harus mempertimbangkan wacana itu dan harus diuji coba dulu agar rencana penerapan ASN tidak harus ngantor saat beraktifitas bisa berjalan atau tidak.
"Jadi sebelum wacana itu ditetapkan, maka dibuat percontohan dulu, jalan apa ngga? Dari situ bisa diketahui kendala-kendalannya, perlu persiapan yang matang dan detail,"kata Zaki Mubarak.
Dengan adanya wacana itu, informasinya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) akan melakukan uji coba pada awal tahun 2020 mendatang.