Jumat,  22 November 2024

Miris, Atlet Peraih Emas SEA Games Pulkam Naik Angkot

ERY
Miris, Atlet Peraih Emas SEA Games Pulkam Naik Angkot
Muhammad Taufik - IST

RADAR NONSTOP – Sungguh memprihatinkan. Atlet peraih emas di SEA Games 2019 Filipina bernama Muhammad Taufik ini, pulang ke kampung halamannya naik angkutan umum.

Warga Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, ini merupakan salah satu atlet Indonesia peraih medali emas di SEA Games Filipina 2019.

Atlet cabang olahraga Modern Pentathlon Men's Beach Laser Individual tersebut pulang kampung menaiki elf atau angkutan umum dari Bandung ke Tasikmalaya pada Senin (9/12) malam.

BERITA TERKAIT :
Penimbun Emas Sumringah, Emak-Emak: Lumayan Buat Modal Liburan 
Jelang Pilkada DKI 2024, Warga Penjaringan Jakut Banyak Yang Daftar Untuk "Coblos" Malam Pertama

Pria berusia 32 tahun ini mengaku, terpaksa naik angkutan umum karena ingin segera pulang, bukan ditelantarkan.

Sehabis bersama rombongan Kemenpora di Bandung, kata Taufik, ia merasa tak enak badan sehingga memaksakan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Cimanggu, Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya.

"Saya tak terlantar dan ditelantarkan, saya pulang duluan karena sedang sakit dan naik elf ke Tasik. Seharusnya kepulangan saya jadwalnya tanggal 11 besok. Saya sengaja berinisiatif pulang duluan dan sengaja tak mau dijemput," kata Taufik, Selasa (10/12).

Meski pulang diam-diam, tetapi informasi kepulangannya ternyata diketahui orang, salah satunya aparat kepolisian. Taufik sempat mampir di Polsek Salawu, kemudian dijemput dan disambut oleh aparat Polres Tasikmalaya.

Setelah itu, Taufik diantarkan ke kampung halamannya di Puspahiang. "Ternyata meski saya pulang diam-diam, saya ada penjemputan oleh pihak Kepolisian Resor Tasikmalaya, saya ucapkan terima kasih banyak," ucap dia.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya, Saeful Hidayat, membantah kabar bahwa pihaknya menelantarkan atlet peraih emas di SEA Games, yang telah membawa harum nama Indonesia dan Tasikmalaya di kancah internasional.

Ia menegaskan, Taufik pulang atas inisatif sendiri karena sakit. Ia sebenarnya akan dijemput KONI dan pemerintah daerah sesuai jadwal pada Rabu (11/12).

Namun, ternyata Taufik pulang tanpa pemberitahuan karena ingin segera sampai di rumah. "Taufik itu asli atlet orang Tasik. Kalau ada apa-apa sejak dulu selalu koordinasi dengan KONI. Namun, karena Taufik nggak enak badan dan ingin segera pulang, dia pulang duluan. Jadi kalau ada yang mengatakan ditelantarkan itu salah besar," tegas Saeful.