RADAR NONSTOP – Memphis Depay dikabarkan terlibat keributan dengan suporter garis keras Olympique Lyon. Insiden tersebut lantaran sikap anarkis yang ditunjukkan suporter itu dalam laga Lyon kontra RB Leipzig di Liga Champions.
Lyon memastikan lolos ke 16 besar, seusai menahan Leipzig 2-2 di Groupama Stadium, Rabu (11/12) dini hari WIB. Sempat ketinggalan lewat penalti Emil Forsberg dan Timo Werner, tuan rumah membalas lewat Houssem Aouar dan Depay.
Setelah laga, ketika sedang asyik merayakan keberhasilan Lyon lolos ke 16 besar, Depay melihat spanduk ejekan kepada Marcelo. Bek Brasil itu sempat dimainkan pada menit ke-87.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Marcelo diejek dengan bentangan spanduk bergambar keledai, yang bermakna bodoh, dengan bubuhan tulisan Marcelo Tinggalkan Tim. Melihat hal tersebut, Depay mengejarnya, merebut benderanya, dan keributan pun pecah di pinggir lapangan.
Kamera yang menyorot memperlihatkan beberapa pemain Lyon turut membantu melerainya. Sementara suporter yang berada di tribune berusaha ikutan turun, tapi segera dihalau steward.
Petugas keamanan juga langsung menjauhkan Depay dari kerumunan. Mantan pemain PSV Eindhoven dan Manchester United itu terlihat sangat kesal, bahkan ketika sudah dijauhkan.
"Saya kesal dan marah. Kami tidak memainkan yang terbaik, tapi kami berhasil. Kami memberikan segalanya. Ketika seseorang di tim tidak didukung oleh suporter, apa yang Anda harapkan dari para pemain?" ujar Depay, kepada RMC Sport.
"Siapa yang punya waktu membuat spanduk seperti itu? Orang-orang punya anak, mereka bekerja. Siapa yang punya waktu melukis gambar keledai? Jika Anda memiliki waktu untuk itu, maka Anda benar-benar perlu melakukan sesuatu yang lebih dalam hidup Anda. Mereka meludahi kami. Saya belum pernah melihat hal seperti itu," sambungnya.