RADAR NONSTOP - Maskapai Australia, Qantas wajib ditiru oleh perusahaan komersial Indonesia. Saat delay, mereka mampu memanjakan penumpang dengan berbagai fasilitas.
Seperti dialami oleh Jal. Dia harus menunggu 8 jam karena pesawat dari Sydney menuju Bandara Soekarno Hatta delay pada Jumat (13/12).
Saat delay terjadi, pihak Qantas langsung memberikan voucher seharga 15 dolar Australia. "Harusnya pesawat saya berangkat 13:20 waktu Sydney tapi delay hingga pukul 17:20. Kami langsung diinfokan dan dapat voucher makan bebas 15 dolar," aku pria yang tinggal di Jakarta ini.
BERITA TERKAIT :Timnas Australia Kesal Gagal Taklukkan Skuad Garuda
Justin Hubner Terancam Absen Lawan Australia
Menjelang pukul 17:00, pihak maskapai menginformasikan kalau pesawat delay lagi hingga pukul 21:00. Awalnya penumpang kecewa tapi pihak maskapai langsung memberikan pilihan.
Pilihan pertama adalah, menunggu sampai pukul 21:00 dan mendapatkan 30 dolar untuk duit kompensasi atau diinapkan di hotel dan diberikan dana 50 dolar lalu terbang ke esokan harinya (Sabtu 14/12).
"Walau delay, penumpang bisa tersenyum karena dapat kompensasi yang mengiurkan. Bisa menginap di hotel, dapat duit dan visa diurus tambahan selama 24 jam," tegas bapak dua anak yang menjalankan tugas kantor di negara bagian Australia di Manila, Tomworth.
"Saya memilih terbang ke Jakarta pukul 21:00 dan sampai di Jakarta pukul 00:00 WIB. Perbedaan waktu 4 jam untuk Jakarta ke Sydney dan penerbangan selama 7 jam di udara," tambahnya.