Kamis,  02 May 2024

Teror Pamer Alat Kelamin Kembali Marak Di Depok, Korbannya Mahasiswi Cantik

RN/CR
Teror Pamer Alat Kelamin Kembali Marak Di Depok, Korbannya Mahasiswi Cantik
Ilustrasi korban pamer alat kelamin -Net

RADAR NONSTOP - Teror pamer alat kelamin kembali marak di Depok. Kali ini korbannya mahasiswi cantik salah satu kampus terkenal.

Sayangnya, meski sempat merekam aksi pelaku, korban tidak tahu wajah pelaku. Plat atau nomor polisi kendaraan bermotor pelaku juga gagal diingat korban.

Salah satu saksi mata berinisial D (18) mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika ia dan sejumlah rekannya sedang duduk santai di halaman indekos di kawasan Kecamatan Beji, Depok, pada Jumat (13/122019) sore.

BERITA TERKAIT :
5 Kali Ditangkap Gegara Narkoba, Rio Reifan Kok Ga Kapok Ya?
Polisi Tewas Di Rumah Bos Batubara, Istri Gak Percaya Suami Bunuh Diri 

D menuturkan, saat itu menjelang magrib.  D dan teman - teman indikostnya tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran seorang pengendara sepeda motor yang berdiri tepat di depan gerbang kosan.

Saat itu situasi lingkungan sedang sepi.

“Kejadiannya pas mau Magrib, kan kita cewek semua lagi kumpul kebetulan saya duduk di sini (taman) dan dianya (pelaku) di sana, di depan gerbang. Jadi jelas banget kan kelihatan, dia pakai helm full face,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian pada Sabtu, (14/12/2019).

Pelaku, kata D, sempat berdiri agak lama sambil menatap ke arahnya. Dan setelah diamati, ternyata pria misterius itu sedang memainkan alat kelamin.

“Pas saya lihat sudah kayak gitu (onani), tapi di luar pagar. Tadinya kita kira ojek online lagi nunggu orang, enggak tahunya dia gitu (onani) sambil lihat ke arah sini,” ceritanya.

Sontak, D dan beberapa temannya sempat tercengang. Mereka bingung bercampur takut. “Kita sempat diam dulu, nah pas penjaga lewat kami panggil. Nah dia udah curiga pas kita videoin sama panggil penjaga, terus langsung kabur,” jelasnya.

Wanita berparas cantik ini mengaku tidak ingat pelat nomor polisi motor pelaku. Namun ia masih hafal betul dengan ciri-ciri fisiknya. Pelaku, kata D, bertubuh gempal dan pendek mengenakan jaket warna oranye mengendarai motor matik.

“Wajahnya enggak kelihatan karena pakai helm full face. Terus temen saya ngatain goblok, eh dia nengok, tapi langsung kabur,” ujarnya.

D dan teman-temannya mengaku trauma dengan kejadian itu. “Iya, baru kali ini makanya bingung mau teriak tapi gemetar. Iya pasti trauma,” tambahnya. 

Ia pun berencana bakal melaporkan kasus ini ke polisi agar pelaku yang membuat resah itu dapat segera tertangkap. “Mau sih (lapor) supaya enggak ada hal-hal gini lagi,” tuturnya.

Diketahui, sama seperti kasus yang sebelumnya, peristiwa ini pun diunggah korban melalui media sosial dan telah viral. Korban sempat merekam ulah pelaku sebelum akhirnya melarikan diri.