RADAR NONSTOP - Partai Hanura menegaskan tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wiranto ke Munas ke-3 pada tanggal 17-19 Desember 2019 di Hotel Sultan, Jakarta.
Begitu dikatakan Ketua Panitia Munas Benny Ramdhani di kawasan Thamrin, Jakarta, Senin (16/12/2019).
"Munas 3 pembukaan besok akan diikuti oleh peserta Munas. Terlebih khusus pemilik suara dalam hal pemilihan Ketum Hanura 2019-2024," bebernya.
BERITA TERKAIT :Golkar Kisruh, Opung Luhut Cium Aroma Goyang Airlangga
Sudah Dua Kali Gagal Lolos DPR, Hanura Masih Aja Usung Oso
Benny lalu menjelaskan Munas Hanura secara siklus 5 tahunan seharusnya dilaksanakan pada Februari 2020.
Namun, berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional tanggal 20-22 November lalu, pelaksanaan Munas diminta dipercepat.
"Secara persiapan 99 persen Munas 3 Hanura bisa dinyatakan dan insya Allah tidak ada kendala apapun di lapangan," ujar dia.
Dia menegaskan Munas lebih mengundang internal Hanura yang memiliki hak suara. Sehingga pihak lain seperti Presiden Joko Widodo dan pendiri Hanura Wiranto tidak diundang hadir.
"Kami enggak undang pihak luar, termasuk presiden, menteri kabinet, ketum parpol. Itu nanti akan dihadirkan di HUT partai (Januari 2020) yang ke-13," kata Benny.
Benny juga mengungkapkan bahwa Wiranto berdasarkan kepengurusan saat ini tidak masuk dalam struktur partai. Hal itu berdasarkan SK DPP Hanura yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
"Kami akan mengundang pihak internal. Internal itu pemilik suara, yaitu dari jajaran DPP. Pak Wiranto tidak ada dalam struktur DPP sebagaimana SK DPP Hanura yang dikeluakan Kumham," kata Benny.