RADAR NONSTOP - Dukungan Yenny Wahid kepada Jokowi-Ma’ruf bukan tanpa embel-embel. Putri ketiga Gus Dur itu ditengarai sedang menyusun strategi merebut PKB dari cak Imin.
Begitu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono kepada wartawan, Sabtu (29/9/2018). Ada setting agenda yang sudah matang dibalik dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 02 itu.
Arief menduga, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan adalah aktor dibalik agenda tersebut. Diuraikannya, dukungan Yenny Wahid tidak lepas dari andil Luhut yang memiliki hubungan cukup dekat dengan keluarga Gus Dur.
BERITA TERKAIT :Cak Imin Dicueki Prabowo, Belum Diundang Bahas Menteri
Cak Imin Mau Pensiun, Emang Ente Percaya Bakal Lepas PKB?
"Jadi wajarlah kalau LBP yang melakukan pendekatan ke Keluarga Gus Dur lewat Yenny untuk minta dukungan buat Joko Widodo-Maruf Amin," katanya.
Namun di balik dukungan itu, Arief menduga ada agenda terselubung Luhut yang ingin menjadikan Yenny sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dulu didirikan oleh ayah Yenny, Gus Dur.
"Dengan permintaan dukungan pada keluarga Gus Dur, maka Yenny Wahid nanti akan lebih mudah untuk mengambil alih PKB jika Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menang," duga Arief.
Anak buah Prabowo Subianto ini melanjutkan bahwa tidak tertutup kemungkinan juga jika sudah berhasil melengserkan Muhaimin Iskandar dan menjadi ketua umum PKB, Yenny Wahid akan dicalonkan pada pilpres berikutnya.
"Apapun Yenny Wahid tahun 2024 bisa jadi punya potensi besar untuk nyapres. Tapi ya harus ada partainya, dan PKB harus diambil alih oleh Yenny," pungkasnya.