RADAR NONSTOP - Dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga terus mengalir. Berbagai elemen masyarakat terus berdatangan ke Seknas (Sekretariat Nasional Sandi) di Jl HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat.
Para relawan yang umumnya sudah tergabung dalam berbagai macam organisasi tersebut, secara sukarela mendeklarasikan dukungannya. Salah satu diantara sekian banyak organisasi tersebut adalah Relawan Patriot Indonesia Raya.
"Kami siap memperjuangkan dan memenangkan pasangan Prabowo-Sandi," ujar Wakil Ketua Relawan Patriot, Faisal Subekti, saat deklarasi di Sekretariat Nasional (Seknas) Sandi, Jl HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9/2018) siang. Deklarasi diikuti sekitar 50 anggota Relawan Patriot.
BERITA TERKAIT :Beda Dengan Jokowi, Prabowo Tancap Gas Tanpa Pecitraan Dan Bawa Oleh-Oleh Investasi
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Pasca deklarasi, dirinya bakal menginstruksikan pengurus dan anggota Relawan Patriot se-Indonesia bekerja sama memenangkan Prabowo-Sandi. "Lakukan kerja pemenangan dengan cara-cara terhormat menurut undang-undang berlaku," imbuh Faisal.
Sementara itu, perwakilan Seknas Sandi, Arief Rachman, menyampaikan apresiasi dukungan Relawan Patriot untuk penantang petahana. Diharapkan komitmen berjuang memenangkan pasangan yang diusung Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
"Untuk apa kita berjuang tanpa pamrih, untuk Indonesia raya, untuk jadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita berjuang untuk anak-cucu kita," katanya pada kesempatan sama.
Arief pun mengimbau, agar Relawan Patriot tak menjelek-jelekan petahana dalam mengampanyekan Prabowo-Sandi. Mereka diminta mengedepankan kampanye santun dan menagih realisasi janji kampanye petahana pada 2014 silam.
"Kami tidak akan pernah jelek-jelekan rezim ini. Tapi, kami minta mana janji anda di 2014? Itu saja kita gaungkan. Kita tagih janji mereka," jelasnya.
"Kalau kita sudah bersatu, insya Allah, kita menang. Insya Allah, Indonesia akan jauh lebih baik," tutup Arief.