Senin,  29 April 2024

Angin Monsun Asia Akibatkan Sebagian Wilayah Tangsel Tergenang

Doni
Angin Monsun Asia Akibatkan Sebagian Wilayah Tangsel Tergenang

RADAR NONSTOP- Curah hujan tinggi menyebabkan sebagian wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tergenang air. Stasiun Klimatologi Tangsel mencatat tingginya curah hujan mencapai 208.9 mm.

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II, Tangerang Selatan, menyampaikan, tingginya curah hujan  mengakibatkan beberapa daerah di Tangsel tergenang, itu diakibatkan terjadinya angin monsun Asia.

Informasinya, angin monsun merupakan angin yang berbalik arah secara musiman yang disebabkan oleh perbedaan sifat termal antara benua dan lautan.

BERITA TERKAIT :
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 
Jadi Program Strategis, Kawasan Kumuh di Tangsel Bakal Ditata

Kasi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, Yanuar Henry Pribadi, kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, BMKG Tangsel mencatat tingginya curah hujan terjadi pada Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020).

Bahkan, dalam pengukuran curah hujan wilayah Tangsel yang tercatat pada Rabu (1/1/2010) mencapai 208.9 mm. 

"Curah hujan tinggi akibat terjadinya monsun Asia, dalam catatan kami tingginya curah hujan di Tangsel mencapai 208.9 mm,"terang Yanuar Henry Pribadi, Rabu (1/1/2020).

Kendati demikian, dari hasil prakiraan BMKG Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, dalam kurun waktu empat hari kedepan curah hujan tinggi masih terjadi di Tangsel dan daerah sekitarnya.

Dengan begitu, BMKG Stasiun Klimatologi Tangsel berharap bagi masyarakat yang tinggal dihilir sungai untuk diminta waspada. Pasalnya, hal itu untuk mengantisipasi datangnya air kiriman dari Depok dan daerah Bogor.