RADAR NONSTOP - PKS Kota Depok telah mengumumkan tiga nama bakal calon Wali Kota yang akan didaftarkan dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kota Depok 2020.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok, Hafid Nasir mengatakan, tiga bakal calon ini merupakan kader internal yang telah diseleksi melalui tahapan yang sudah dilakukan sejak bulan Mei 2019 lalu.
“Dari sekian tahapan yang sudah dilakukan, keluar tiga nama yang bakal didaftarkan dalam Pilkada 2020 mendatang,” kata Hafid saat dikonfirmasi awak media, Rabu (22/1/2020).
BERITA TERKAIT :RIDHO Wali Kota Bekasi, Waspada PKS Belum Ikhlas
PKS Tuding KIM Plus Gak Gerak Menangkan RIDO, PKB: Calonnya Gak Laku & Tak Greget
Hafid mengatakan ketiga nama itu diantaranya dirinya sendiri, Imam Budi Hartono dan T. Farida Rachmayanti. “Nama ini yang direkomendasikan DPW dan telah melalui mekanisme yang sesuai dengan panduan partai,” kata Hafid.
Terkait petahana, Hafid mengatakan, PKS tingkat kota hanya mengeluarkan tiga nama dan tidak ada nama Mohammad Idris yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Depok dari PKS.
“Kami kan di partai terbiasa menjalankan mekanisme ajuan partai ya, yang jelas kita hanya diminta untuk fokus kepada tiga nama bakal calon yang sudah disebutkan,” kata dia.
Namun, lanjut Hafid, keputusan pada tingkat pusat atau Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS memiliki banyak kemungkinan termasuk memasukkan atau tidak nama petahana dalam pertarungan Pilkada 2020.
“Saya nggak tahu ranah pusat, kalau di tingkat kota hanya jalankan panduannya dan ada rekomendasi dari DPW,” kata Hafid.
Diketahui, PKS telah melakukan penjaringan nama bakal calon wali kota dalam Pilkada 2020 sejak bulan Mei 2019. Setelah melalui tahapan, sempat keluar lima nama bakal calon.
Kelimanya itu yakni, Amri Yusra, Moh. Hafid Nasir, Suparyono, Imam Budi Hartono dan T. Farida Rachmayanti.
Kemudian setelah melalui proses sosialisasi ke masyarakat diikuti dengan survey kedua, dari lima nama tadi akhirnya mengkrucut jadi tiga bakal calon wali kota. Ketiganya inilah nanti yang akan didaftarkan sebagai bakal calon wali kota.
Pada Pilkada Depok 2016 lalu, PKS sukses mengantarkan Mohammad Idris sebagai Wali Kota Depok bersanding dengan Pradi Supriatna dari Partai Gerindra.
Dan berdasar hasil Pemilu 2019, partai-partai yang dapat mengajukan calon sendiri karena memiliki 10 kursi DPRD atau lebih di kota Depok adalah Partai Keadilan Sejahtera (12 kursi), Partai Gerindra (10 kursi), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (10 kursi).