RADAR NONSTOP- Bakal calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Siti Nur Azizah disebut-sebut masuk dalam kriteria. Putri Wapres Ma'aruf Amin, itu pun disebut positif oleh politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Politikus PKS, Mustofa menilai semua calon yang muncul di publik dalam kontestasi Pilkada Tangsel 2020 merupakan calon yang positif. Bahkan dengan positifnya kehadiran Siti Nur Azizah.
Menurut Mustofa, pihaknya melakukan komunikasi dengan semua partai dan kandidat. Kata dia, pihaknya menginginkan yang terbaik.
BERITA TERKAIT :Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Fauzi Bowo Beserta Masyarakat Yakin Pramdoel Akan Jadi Pemimpin Jakarta
"Seluruh kader inginnya mengusung, bukan mendukung. Tapi kita tentunya, kan tidak bisa untuk melakukan ini sendiri, tentu dengan koalisi bersama yang lain. Maka, kita juga tetap berkomunikasi dengan yang lain,"terang Mustofa kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).
Terpisah, Tamsil Limrung beranggapan bahwa Siti Nur Azizah punya daya tarik tersendiri dalam mewujudkan keinginannya menuju tempat kepemimpinan.
Politikus PKS yang juga pendiri Sekolah Insan Cendekia Madani, itu memandang Siti Nur Azizah memiliki daya tarik mirip dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
"Perempuan ini memang punya daya tarik nih, dan mirip dengan Bu Airin. Kita merasakan kepemimpinan beliau (Airin Rachmi Diany, red) dalam sepuluh tahun ini bagus dan sangat kondusif," jelas Tamsil Limrung.
Dengan begitu, Tamsil menegaskan pihaknya tidak bermasalah jika kedepannya Kota Tangerang Selatan bakal dipimpin kembali oleh sosok seorang perempuan.
Sementara, Siti Nur Azizah merasa bersyukur adanya penilaian dari politikus PKS tentang dirinya. Azizah berkomitmen, apa yang dilakukannya itu sejalan dengan cita-cita masyarakat dan partai politik yang ada di Tangsel.
"Saya bersyukur dan alhamdulillah, apa yang saya lakukan sejalan yang dicita-citakan masyarakat Tangsel dan juga partai-partai politik yang ada di Tangsel," ura Azizah.
Kendati demikian, Azizah menjelaskan jika dirinya bangga dengan visi besar yang diusungnya untuk melakukan perubahan agar Tangsel lebih maju, berkelas internasional dengan tata pemerintahannya yang menerapkan tata kelola yang baik (good governance) mendapat suport positif.