Sabtu,  27 April 2024

Bola Mati dan Postur Tinggi Jadi Bahan Evaluasi Timnas U-16

Ery
Bola Mati dan Postur Tinggi Jadi Bahan Evaluasi Timnas U-16
Timnas Indonesia U16 - Net

 

RADAR NONSTOP - Timnas Indonesia U-16 harus mengubur harapan lolos ke semifinal Piala Asia U-16 sekaligus Piala Dunia U-17 2019 seusai dilibas Australia 2-3 di babak perempatfinal Piala Asia U-16 2018, Senin (1/10) lalu.

Pelatih timnas U-16, Fakhri Husaini menyebutkan kalau pihaknya telah menganalisis penyebab kekalahan yang dialami anak asuhnya.

BERITA TERKAIT :
Skuad Garuda Asia Ingin Tantang Persija dan Persib
Lionel Messi Indonesia Gagal Masuk Timnas U-16

“Tentu hasil tak diharapkan oleh kita. Tapi ini sepak bola di babak delapan besar laga berlangsung ketat. Kesalahan sedikit harus dibayar mahal. Gol pertama begitu mudahnya ini resiko dari bola mati karena pemain mereka banyak yang tinggi,” ujar Fakhri.

Kendati gagal memenuhi harapan, Fakhri merasa bangga dengan penampilan luar biasa yang ditunjukkan skuat Garuda Asia.

“Mereka sudah tampil luar biasa dan saya berharap usia mereka yang masih muda terus berkembang cikal bakal pemain hebat Indonesia,” jelasnya.