Gagal di Piala Asia, PSSI Desak Timnas U-16 Tingkatkan Konsistensi

RADAR NONSTOP - Impian Indonesia untuk tampil di Piala Dunia kembali sirna, setelah timnas Indonesia U-16 gagal menyegel posisi empat besar pada Piala Asia 2018, di Kuala Lumpur, Malaysia usai dikalahkan Australia.

Piala Dunia U-17 di Peru, tahun depan, memang menjadi target Garuda Asia, dan masyarakat Indonesia pun sangat optimistis mereka sebenarnya bisa mewujudkan impian tersebut, meski akhirnya timnas U-16 menuai kegagalan.

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menegaskan bahwa timnas U-16 arahan pelatih Fakhri Husaini tak boleh layu karena kegagalan di Malaysia. Ia menyebut bahwa masih ada target lainnya di masa depan.

“Maka dari itu, pertanyaannya, atau pun tujuannya, kita tidak boleh berhenti sampai sekarang. Konsistensi dan fokus adalah inti dari segalanya,” jelas Tisha.

Tisha pun membeberkan bahwa para penggawa timnas U-16 sudah memiliki komitmen untuk bisa membawa sepakbola Indonesia lebih berprestasi di masa mendatang. Komitmen berbeda, namun dengan tujuan yang sama, dituliskan para pemain di sebuah kertas.

“Anak-anak ini khususnya telah membuat satu komitmen kecil yang dituliskan di secarik kertas dan biarlah isinya itu menjadi rahasia kami, namun itu lah komitmen kami itu untuk terus fokus dan jawabannya itu nanti ada di target kami untuk mempersembahkan Olimpiade bagi Indonesia di 2024,” ujarnya.

Sementara itu, dua pemain timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri dan Andre Oktaviansyah, masuk dalam daftar delapan talenta terbaik Asia Tenggara versi Fox Sports Asia.

Penilaian Fox Sports Asia ini berdasarkan penampilan di ajang Piala Asia U-16 2018 yang diselenggarakan di Malaysia.

Delapan pemain yang masuk dalam daftar ini ditulis Fox Sports Asia sebagai pemain yang patut diamati karena diprediksi akan menjadi bintang di masa yang akan datang.