RADAR NONSTOP - Rafli bikin heboh. Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKS ini mengusulkan ganja bisa menjadi komoditas ekspor. Ganja kata dia bisa menjadi komoditas ekspor yang bagus dan pengembangannya pun mudah di Aceh.
Beda di DPR beda juga di DPRD DKI. Parlemen di Kebon Sirih Fraksi PKS sedang heboh menaikan nama Nurmansjah Lubis sebagai Wagub DKI.
Rafli berasal dari daerah pemilihan Aceh itu awalnya bicara soal koordinasi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar hasil pertanian daerah dijamin bisa dipasarkan. Hal ini disampaikan Rafli saat rapat kerja dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto membahas perjanjian dagang ASEAN dengan Jepang.
BERITA TERKAIT :Ganjar Masih Abu-Abu Hadiri Pelantikan Prabowo, Jangan-Jangan Belum Ikhlas?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk
"Saya mau bicara bagaimana ini ditata kembali, Kementan dan Kemendag integrasikan secara konsep agar hasil pertanian itu harus ada jaminan bisa dipasarkan. Perjanjian ini salah satu potensinya," kata Rafli dalam rapat Komisi VI DPR seperti dikutip dari dtc, Kamis (30/1).
Salah satu yang dipaparkan Rafli dalam pernyataannya adalah ganja. Tanaman ini menurutnya bisa digunakan sebagai obat. Terlebih lagi ganja bisa tumbuh mudah di Aceh.
"Misalnya, ganja ini. Entah untuk kebutuhan farmasi atau apa aja jangan kaku lah kita harus dinamis. Ganja ini tumbuhnya mudah di Aceh. Saya rasa ini ganja harus jadi komoditas ekspor bagus," kata Rafli.
"Saya nanti siapkan lahannya segala macam," lanjut Rafli.
Rafli menambahkan ganja tidak berbahaya. Dia menyebut lebih bahaya orang yang menggunakan sabu-sabu dibanding pengguna ganja.
"Jadi ganja ini sudah konspirasi global. Dibuat ganja no 1 bahayanya, padahal paling sewot orang itu buka yang pakai ganja. Pake sabu-sabu bunuh neneknya, segala macam," tegas Rafli.
Seperti diberitakan, para politisi PKS di DPRD DKI sedang menjaring suara kebeberapa fraksi. Hal ini dilakukan agar Bang Anca sapaan akrab Nurmansjah Lubis bisa menang melawan jago Gerindra, A Riza Patria.