.png)
RADAR NONSTOP - Jakarta bakal digempur hujan terus menerus. Data BMKG dan BNPB, hujan ekstrem akan terjadi hingga tanggal 13 Februari 2020.
Sabtu (8/2), 23 kecamatan atau 21 titik di Jakarta terendam banjir. Saat ini banjir sudah mulai surut.
"Kita selalu siaga, semua petugas bersiap dan kita berharap semua masyarakat mengantisipasi hujan yang ekstrem. Tadi saya sampaikan di atas 150 itu ekstrem, dan kita mengalami di atas 240, ini perlu diantisipasi bersama," ujar Anies di di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Jalan Ragunan Raya, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
Anies menjelaskan, curah hujan tinggi melanda hampir semua kawasan Indonesia. Dia juga mengatakan hujan pada Sabtu (8/2) memiliki curah hujan yang sangat ekstrem.
"Kemarin sejak dini hari, Sabtu dini hari, Jakarta mengalami curah hujan yang cukup tertinggi. Curah hujan itu disebut lebat bila di antara 50-100 mm, disebut sangat lebat bila diantara 100-150 mm, dan disebut ekstrem bila di atas 150mm," jelas Anies.
Lebih lanjut Anies mengatakan Jakarta merupakan kawasan pesisir. Hal ini menyebabkan curah hujan tinggi membuat volume air menjadi tinggi di kawasan Jakarta.
"Lalu yang kedua Jakarta juga merupakan kawasan pesisir, sehingga curah hujan yang tinggi di kawasan hulu membawa air dengan volume yang cukup besar," ucap Anies.
