Jumat,  10 May 2024

Melawan Kanker Paru

Sutopo Si Pahlawan Bencana, Dari Jokowi Hingga Raisa

NS/RN
Sutopo Si Pahlawan Bencana, Dari Jokowi Hingga Raisa

RADAR NONSTOP - Jika terjadi gempa dan bencana alam pastilah Sutopo sibuk. Dia terus menggali informasi perkembangan gempa dari pagi hingga malam.

Setelah mendapatkan data, Sutopo langsung menginformasikan ke wartawan dan media sosial serta group WhatsApp. Atas informasinya yang cepat itulah gelombang bantuan baik dari dalam maupun luar negeri berdatangan jika ada bencana.

Kini Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang melawan kanker paru stadium 4B.

BERITA TERKAIT :
78 Ribu Hektare Tambak Udang Dari Banten Hingga Jatim Mangkrak, Butuh Duit Rp 13 Triliun
Janji Jokowi Kalau Pilkada Serentak 2024 Bulan November, Semoga Anda Percaya? 

Sutopo memang tidak terlihat sakit. Wajahnya selalu ceria dan ramah jika menghadapi wartawan yang hendak bertanya soal perkembangan gempa dan bencana. Semangatnya untuk menginformasikan ke masyarakat terkait gempa ternyata diperhatikan Presiden Jokowi.

Pak Topo begitu jebolan UGM dan Doktor IPB Bogor biasa disapa oleh kalangan wartawan terus berjuang melawan sakit sambil mengupdate informasi bencana. Saat terjadi gempa tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, Pak Topi terus menginformasikan ke masyarakat.

Sutopo genap berusia 49 tahun pada tanggal 7 Oktober. Dua hari sebelum hari ulang tahunnya, ia mendapat panggilan dari Presiden Jokowi untuk menemuinya di Istana Bogor. Sejak lama, Sutopo mengidolakan sang Presiden namun belum pernah berbicara langsung dan berjabat tangan.

"Tadi banyak nasihat juga dari Bapak Presiden agar saya tetap menjalankan tugas dengan kondisi tubuh saya. Jadi saya berterima kasih sekali Bapak Presiden, bisa langsung bertemu dengan Bapak," tuturnya di hadapan wartawan selepas bertemu Presiden Jokowi (5/10/2018).

Terkait kanker yang dideritanya, Pak Topo sudah menerima dengan ikhlas. "Setelah saya renungkan saya menerima kanker ini adalah perjalanan hidup saya," ungkapnya.

Sutopo bergabung di BNPB sejak tahun 2010, setelah 10 tahun mengabdi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai peneliti.

Kado Netizen

Bukan hanya kalangan wartawan yang salut akan informasi soal bencana yang ada di negeri ini. Tapi, warganet juga angkat dua jempol buat Pak Topo.

Untuk memberinya kado ulang tahun istimewa, netizen yang mengetahui penyakit kanker Sutopo berusaha mempertemukan Sutopo dengan idolanya yang lain.

Di media sosial Twitter, mereka menggalang kampanye #RaisaMeetSutopo yang sempat menjadi trending topic.

"Semesta memberkati, ini saya lagi di Jogja ketemu Boim, manager @raisa6690. Nomer Hp pak @Sutopo_PNsaya kasih ke Boim. Raisa juga sudah bales WA saya. Tunggu tanggal mainnya :) #RaisaMeetSutopo," tulis Adib Hidayat, seorang influencer medsos yang juga pengamat musik.