RADAR NONSTOP - Bukan tanpa alasan warga menggeruduk mal Aeon Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur.
Mal yang diduga milik politisi merah itu memang bandel dan ingkar janji dalam memenuhi kewajibannya yang tertuang dalam SIPPT (Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah). Pemprov berani kasih sanksi?
Sebagaimana diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, mal Aeon Jakarta Garden City itu wajib membuat sarana dan prasarana agar kawasan sekitar tidak terdampak banjir akibat pembangunan mal tersebut.
BERITA TERKAIT :Orang Heru & Joko Di Jakarta Bakal Kena Bersih-Bersih, Otaknya Marullah?
Apresiasi Marullah Jadi Sekda Lagi, FPPJ: Harus Rangkul Aktivis Jakarta
"Jadi sudah diinstruksikan kepada Jakarta Garden City untuk menunaikan kewajiban-kewajibannya yang tertuang dalam SIPPT yang ditandatangani antara Pemprov dengan pihak JGC," kata Saefullah di pintu air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2029).
Dalam perjanjian itu, Saefullah menyebutkan pihak mal harus menuntaskan fasilitas sarana dan prasarana. Hal itu guna memastikan kawasan sekitar mal dapat terbebas dari banjir.
"Menuntaskan waduk dengan fasilitasnya pompa dan saluran yang memadai serta menyediakan lahan waduk sejumlah 25 hektare dan lain lain," ucapnya.
Sementara itu, dia juga menyebut pihak mal sudah memiliki desain. Bahkan telah ada saran untuk pembuatan sodetan ke banjir kanal timur (BKT).
"Kemarin BBWSCC juga sudah kita sampaikan dalam rapat bahwa kita akan menyodet dari JGC yang memang punya dampak ke selatan maupun ke utara dari JGC itu," jelasnya.
Warga Geruduk Mal Aeon JGC
Diketahui, warga menggeruduk kantor pemasaran Aeon Mall Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur. Mereka menuding, bangunan itu sebagai biang keladi banjir di perumahannya.
Kapolsek Cakung, Kompol Pandji Santoso menerangkan, sekelompok warga yang terdampak banjir ini datang ke pemasaran Aeon Mall Jakarta Garden City sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka hendak meminta penjelasan kepada pihak pengembang. "Menurut warga konturnya ada yang tidak beres. Sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Padahal, banjir itu kan terjadi di mana-mana," ujar Pandji saat dihubungi.
Kepolisian pun telah menengahi antara warga dengan pengembang Aeon Mall. Keduanya dipertemukan untuk duduk bersama guna mencari solusinya.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak mal Aeon Jakarta Garden City belum memberikan tanggapan dan pernyataan apapun.