Jumat,  22 November 2024

Corona Oh Corona, Jangan Pencet Tombol Lift Di Mal 

NS/RN/NET
Corona Oh Corona, Jangan Pencet Tombol Lift Di Mal 
Ilustrasi. Kondom digunakan untuk menangkal virus Corona saat pencet lift.

RADAR NONSTOP - Pengumuman Jokowi soal Corona langsung membuat limbung semua pihak. Pengelola pusat perbelanjaan mulai mengintensifkan antisipasi penyebaran virus corona. 

Diketahui, ada dua warga negara Indonesia yang positif terjangkit virus tersebut yang kini dirawat di RS Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Keduanya adalah ibu dan anak warga Depok, Jawa Barat. 

Belum lama ini, warga Singapura menggunakan kondom yang dimasukan ke dalam jari untuk memencet lift. 

BERITA TERKAIT :
Hotel All Nite & Day Minta Tumbal, Lift Di Tangsel Wajib Diperiksa 
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 

Salah satu langkah antisipatif yang hendak diterapkan para pengelola pusat perbelanjaan adalah dengan melarang pengunjung memencet sendiri tombol pada lift. Dalam waktu dekat lift di setiap mal-mal yang ada di Indonesia akan dilengkapi petugas khusus untuk mengoperasikan tombol lift.

"Soal penggunaan lift dan lain-lain kita akan atur lebih aman lah, supaya nanti yang mencet juga mungkin ada petugasnya. Tapi kita lagi memperhitungkan juga, kan banyak juga lift nya, itu lagi kita coba cari jalan keluarnya," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan dikutip detikcom, Senin (2/3/2020).

Sedangkan, langkah pencegahan lain yang telah diterapkan pihak pengelola mal terkait wabah ini  dengan menyediakan hand sanitizers bagi pengunjung untuk cuci tangan. Rencananya upaya yang satu ini akan diintensifkan lagi demi meminimalisir penyebaran virus.

"Penyediaan hand sanitizers dan lainnya juga disiapin semuanya. Ada beberapa yang sudah siapin, beberapa lain masih dalam persiapan," katanya.

Kedua upaya itu akan diterapkan secara masif setidaknya dalam dua hari ke depan setelah APPBI mengedarkan surat edaran pada hari ini ke seluruh mal di Indonesia.

"Dalam satu atau dua hari ini selesai semua," katanya.