Jumat,  22 November 2024

Pemburu Kasus Bom Sarinah Dan Bos Mafia Bola Jadi Wakapolda

NS/RN
Pemburu Kasus Bom Sarinah Dan Bos Mafia Bola Jadi Wakapolda
Brigjen Hendro Pandowo

RADAR NONSTOP - Hendro Pandowo kembali mencuat. Pasca sukses menuntaskan kasus mafia bola, perwira tinggi berpangkat Brigjen ini mendapat jabatan baru. 

Mantan Kapolres Jakpus Itu diangkat menjadi Wakapolda Metro Jaya. Dalam Surat Telegram bernomor ST/761/III/KEP/2020 tertanggal 3 Maret 2020, jabatan Wakapolda Metro Jaya yang diduduki oleh Brigjen Wahyu Hadiningrat digantikan oleh Brigjen Hendro Pandowo. Wahyu mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakabareskrim Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono membenarkan adanya mutasi. 

BERITA TERKAIT :
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Akun Medsos Polda Banten Soal Posting Andra Soni–Dimyati, Bawaslu Kalau Cemen Mundur Aja?

Jabatan Hendro di Divisi Propam Polri digantikan oleh Kombes Ramdani Hidayat yang sebelumnya menjabat sebagai Kabaglog Korbrimob Polri.

Hendro dikenal sebagai polisi yang malang melintang di dunia reserse. Berpengalaman di bidang reserse. Hendro  merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991.

Salah satu kasus paling menonjol yang pernah ia tangani adalah insiden bom bunuh diri di Sarinah Building, Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016. Ketika itu, ia masih menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, Hendro Pandowo juga beberapa kali mengungkap kasus lainnya seperti Bom Taman Pandawa (2017), penggerebekan narkoba di Berlin, Jakarta Timur (2017), dan penggerebekan Markas FPI di Petamburan (2014).

Lulus dari Akpol 27 tahu lalu, Hendro telah mengemban berbagai jabatan. Mulai dari Pampta Polres Bandung Barat Polda Jawa Barat, Kapolres Jakarta Pusat, Polrestabes Bandung, hingga kini sebagai Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri.