Minggu,  12 January 2025

Ada Riwayat Contact

4 Tetangga Pasien Corona Dipantau Dinkes Depok

RN/CR
4 Tetangga Pasien Corona Dipantau Dinkes Depok
Pasien terinfiksi Covid -19 -Net

RADAR NONSTOP - Empat tetangga dua pasien positif corona asal Depok dipantau. Empat orang tersebut diketahui ada riwayat contact dengan pasien.

"(Masuk pemantauan) karena ada riwayat kontak saja," kata petugas medis Posko Kesehatan setempat, Kamis (5/3/2020).

Dinkes Depok mendirikan Posko Kesehatan untuk menangani penyebaran Corona di Depok. Posko dibentuk setelah dua warga Depok, MD (64) dan NT (31) dinyatakan positif Corona oleh RSPI Sulianti Saroso. Kementerian Kesehatan, kondisi kedua pasien itu kini berangsur membaik.

BERITA TERKAIT :
HMPV Mirip COVID-19, Sasar Lansia & Anak-Anak, Wabah Dari China Bikin Parno Dunia 
Jadi Tersangka Lecehkan Bocah SMP, DPRD Kota Depok Kapan Ditahan? 

Petugas Posko Kesehatan Dinkes Depok menjelaskan status tetangga korban hanya pemantauan bukan suspect. Mereka tak menunjukkan gejala indikasi suspect corona.

Proses pemantauan, kata dia, dilakukan dengan memeriksa kondisi tubuh empat warga tersebut. Terutama soal keluhan dan indikasi lainnya yang mengarah ke indikasi gejala terinfeksi Corona.

"Sejauh ini mereka jawabnya tidak ada keluhan. Baik-baik saja," katanya.

Juru Bicara khusus penanganan Corona Achmad Yurianto menjelaskan terminologi 'orang dalam pemantauan (ODP)' adalah semua orang yang masuk Indonesia, apakah WNI dan WNA, yang berasal dari negara yang diyakini terjadi penularan dari manusia ke manusia.

Selain itu, juga orang yang pernah memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Corona. Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi manakala ODP sakit sehingga dengan cepat petugas bisa melakukan pelacakan. 

Wali Kota Depok, Mohammad Idris sebelumnya mengatakan, pihaknya membuka posko kesehatan untuk warga yang sekitar dekat kediaman dua pasien positif Corona di Depok.

Posko kesehatan itu kata Idris akan dibuka selama 14 hari, sejak awal Maret 2020 dan bertujuan untuk memeriksa kondisi warga sekitar yang memiliki keluhan gejala Corona. Para tenaga medis disediakan dari Puskesmas Pondok Sukmajaya.