.png)
RADAR NONSTOP - Pasca mundurnya mantan pentolan PPP, Lulung Lunggana dari Wakil Ketua DPRD dan anggota dewan. Sejumlah anggota fraksi PPP kubu Romi mulai rajin ngantor.
Kondisi ini jauh berbeda, saat Lulung masih aktif di dewan. Anggota fraksi cenderung malas hadir, baik ke fraksi maupun di rapat komisi.
Kepada radarnonstop, Helmy menolak jika aktifnya sejumlah anggota dewan PPP saat ini dikarenakan mundurnya Lulung Lunggana dari dewan.
BERITA TERKAIT :Bedah LKPJ TA 2023, Komisi III Undang OPD Pemkot dan Jajaran Direksi BUMD Kota Bekasi
PPP Jadi Parpol Gurem Makin Nyata, Alibi Migrasi Suara Saat Sidang MK Gak Terbukti
"Tidak ada kaitan dengan PAW terhadap Haji Lulung kok kalau saat ini kita aktif. Tugas dewan memang harus selaku hadir di dewan menghadiri rapat fraksi dan komisi,"ujar Helmy, Senin (8/10/2018).
Menurut adik kandung ketua DPW PPP DKI, Abdul Aziz itu, semangat baru yang kini muncul di anggota fraksi tidak terlepas dari penyegaran yang dilakukan pasca rapat internal partai yang memutuskan ada perombakan pada struktur di ftaksi dan komisi.
“Dengan adanya penyegaran yang dilakukan, semangat baru harus dimunculkan lewat fraksi dengan menampung aspirasi masyarakat lewat website asmara10.com. PPP akan menampung pengaduan dan mendistribusikan ke komisi masing-masing," beber Helmy.
Sekwan DPRD DKI, Yuliadi memastikan proses PAW terhadap Lulung Lunggana akan dilakukan pada dua pekan mendatang. Saat ini proses administrasi, masih menunggu intruksi dari kemendagri untuk dilakukan paripurna pelaksanaan PAW.
"Kita masih menunggu surat Kemendagri. Karena surat pun sudah kita ajukan dua minggu lalu. Kalau administrasi lancar biasanya dua minggu," ujar Yuliadi yang baru saja melakukan kunker dengan pimpinan dewan ke benua biru, Belanda.
