Minggu,  19 May 2024

PSI Soroti Kinerja Pemkot Soal 2 Warga Meninggal Akibat DBD

Doni
PSI Soroti Kinerja Pemkot Soal 2 Warga Meninggal Akibat DBD

RADAR NONSTOP- Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengkritisi kinerja layanan kesehatan Pemkot Tangsel, Kamis (13/3/2020).

Kritikan itu muncul pasca mencuatnya 87 penderita demam berdarah dengue (DBD). Bahkan dalam kasus itu dua warga Tangsel meninggal akibat DBD yang dirawat di Rumah sakit Umum (RSU) Tangsel. 

Ketua Fraksi PSI DPRD Tangsel, Ferdiansyah menilai, dengan adanya kasus tersebut Pemkot Tangsel diharapkan untuk bisa memetakan lokasi berpotensi besar menculnya DBD.

BERITA TERKAIT :
Sekjen DPR (Indra) Bolak-Balik Diperiksa KPK, Dugaan Cawe-Cawe Vandor Di Parlemen?
Telusuri TPPU Kasus Korupsi Timah, Kejagung ‘Garap’ 11 Isteri Tersangka

"Kejadian ini berlangsung hampir setiap tahun dan memakan korban pula. Dari kejadian ini seharusnya pemerintah kota sudah dapat memetakan lokasi-lokasi mana saja yang berpotensi besar munculnya penyakit DBD ini," terang Ferdiansyah dalam keterangan tertulisnya kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group).

Ferdiansyah menjelaskan, Pemerintah Kota Tangsel harusnya sudah mulai menyiapkan program-program solutif terkait penanggulangan DBD jika hal ini terjadi lagi.

Bahkan pihaknya menilai, kegiatan pengasapan (Giving) yang dilakukan oleh pemkot ataupun secara swadaya masyarakat belum mampu mencegah dari perkembangbiakan nyamuk DBD. 

"Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan belum tertanam dengan baik," tegasnya.

#Tangsel   #DBD   #PSI