Senin,  20 May 2024

300 Pengacara Siap Damping Amien Rais

Zaber
300 Pengacara Siap Damping Amien Rais
Amien Rais - Net

RADAR NONSTOP - Tiga ratus lebih pengacara siap mendampingi Amien Rais ke Polda Metro Jaya. Tokoh PAN (Partai Amanat Nasional) itu akan memenuhi panggilan polisi pada Rabu (10/10/2018)

“Tidak hanya pak Amien, kita akan dampingi semua tokoh yang dipanggil. Pada intinya, kita sudah menyiapkan advokat,” ujar anggota tim hukum BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman, Senin (8/10/2018).

Menurutnya, jumlah tersebut akan terus bertambah. “Banyak, banyak. So far ada teman yang mendaftar 300-an dan terus bertambah,” ucap Ketua DPP Gerindra itu.

BERITA TERKAIT :
Casis Polri Jago Karate Duel Lawan Begal Di Kebon Jeruk 
Gemoy Si Tato Burung Garuda Terkapar Diamuk Massa Di Tebet Jaksel, Kepergok Mencuri Motor

Diketahui, Polda Metro Jaya memanggil sejumlah tokoh dari kubu capres nomor 2 Prabowo-Sandiaga Uno. 

Tokoh - tokoh yang dipanggil, diantaranya, Amien Rais, Hanum Rais, Ketua Harian Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Waketum Gerindra Fadli Zon dan lain-lain.

“Bung Said Iqbal besok juga akan hadir, kita akan dampingi,” kata Habiburokhman.

Tokoh-tokoh yang dipanggil polisi ini akan diperiksa sebagai saksi kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. 

Polisi meminta Amien Rais, yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan PAN, tidak takut karena penyidik hanya ingin meminta klarifikasi informasi soal kabar penganiayaan Ratna.

Sekjen PAN Eddy Soeparno tak mau menanggapi pernyataan polisi itu. Ia hanya memastikan Amien Rais akan hadir pada pemanggilan kedua polisi, Rabu 10 Oktober mendatang.

“Pak Amien sudah menyatakan bahwa beliau akan memenuhi panggilan dari kepolisian di Polda yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Rabu yang akan datang. Jadi tidak ada keraguan sedikit pun dari Pak Amin untuk hadir dalam panggilan yang telah dikirimkan tersebut,” ucap

Saat membuat pengakuan dirinya berbohong soal penganiayaan, Ratna pernah menyebut nama Amien Rais. Ia meminta maaf kepada Amien dan Prabowo yang, menurutnya, sudah Ia bohongi.